POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat diakses dengan mudah oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Di tahun 2025 ini, target penyaluran BSI untuk program pinjaman KUR meningkat ke angka Rp17 triliun dan diprediksi kuota pinjaman akan melimpah.
Dengan begitu peluang untuk mendapat pembiayaan usaha melalui KUR BSI ini terbuka lebar. Rata-rata pembukaan pinjaman program pemerintah ini dimulai pada Januari dan berakhir pada 31 Desember 2025.
Baca Juga: Pembiayaan Usaha Melalui KUR BSI 2025 Bisa Cair Rp150 Juta, Ini Syarat dan Tabel Angsurannya
Keunggulan KUR BSI 2025
Ada sejumlah keunggulan dari pinjaman KUR BSI, yang mungkin menguntungkan untuk UMKM dalam mengakses pendanaan untuk usaha.
Dikutip dari laman salamdigital.bankbsi.co.id, KUR BSI menawarkan pinjaman dengan proses yang cepat dan persyaratan mudah.
Kemudian, kesepakatan pinjaman pun dilaksanakan dengan prinsip syariah yaitu menggunakan akad murabahah dan ijarah.
Sehingga, UMKM tak perlu lagi khawatir dengan adanya riba saat mengajukan pinjaman. Lalu, di sisi suku bunga atau margin, program pinjaman KUR ini menawarkan margin rendah yaitu enam persen efektif per tahun.
Baca Juga: KUR BSI vs KUR BRI, Mana yang Paling Cocok untuk Pembiayaan Usaha UMKM? Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, cicilan yang akan dibayar setiap bulannya menjadi terjangkau. Lebih lanjut, plafon dari KUR BSI ini fleksibel dan tersedia mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta.
Jenis KUR BSI 2025
BSI menyediakan tiga jenis pinjaman dengan plafon yang berbeda-beda, sehingga UMKM bisa memilih untuk pendanaan usaha yang disesuaikan dengan skala bisnisnya.