BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga di Perumahan Telaga Mas, Bekasi Utara, Kota Bekasi, masih dihantui kecemasan, lantaran keberadaan tower Base Transceiver Station (BTS) di area permukiman warga.
"Setiap hari masih menjadi kecemasan kami di lingkungan, karena persis di titik tower," kata ketua RT Ketua RT 006 RW013, Rosadi, 39 tahun di Duta Harapan, Bekasi Utara, Minggu, 9 Februari 2025.
Kondisi ini semakin membuat warga khawatir karena permukiman di wilayah lain seperti di Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sempat rusak akibat dihantam angin puting beliung.
Baca Juga: Soal Tower BTS di Atas Rumah Warga, Distaru Kota Bekasi Bakal Periksa Perizinan
"Apalagi ada kejadian angin puting beliung di Tambun kemarin, kami takut. Karena angin kencang, rasa aman kan susah dinilai dari segi apapun," ucap dia.
Menurut Rosadi, saat ini warga masih menolak keberadaan tower dengan ketinggian 25 meter tersebut.
"Kita saat ini tetap menolak adanya tower dan dari awal tidak transparansi, mulai dari site plan dan sehingga menjadi polemik," katanya.
Saat ini, warga menghadiri kegiatan reses yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Kota Bekasi, di Duta Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu, 9 Februari 2025.
Baca Juga: Buntut Tower BTS Muncul di Tengah Perumahan, DPRD Bakal Panggil Pemkot Bekasi
Ia berharap, dari kegiatan ini legislator meneruskan aspirasi di RT 06 RW 013.
"Mudah-mudahan dapat mengawal aspirasi masyarakat permasalah di lingkungan," katanya.
