Agar dapat mengakses dana KUR BRI, pelaku usaha perlu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank.
Berikut ini syarat yang harus dipenuhi berdasarkan jenis pinjaman yang diajukan:
1. KUR Mikro BRI
- Individu atau perseorangan dengan usaha produktif yang layak.
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan secara aktif.
- Tidak sedang menerima kredit dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit).
- Menyiapkan dokumen administrasi, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
2. KUR Kecil BRI
- Individu atau perseorangan yang memiliki usaha produktif dan layak.
- Tidak sedang menerima kredit dari bank lain (kecuali kredit konsumtif).
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen izin usaha yang setara.
Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI
Proses pengajuan KUR BRI cukup mudah dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
KUR Mikro BRI
- Maksimum pinjaman hingga Rp50 juta per debitur.
Jenis pinjaman:
- Kredit Investasi (KI): Maksimum tenor 5 tahun.
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimum tenor 3 tahun.
- Suku bunga efektif per tahun sebesar 6 persen.
- Tanpa biaya administrasi dan provisi.
KUR Kecil BRI
- Pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Jenis pinjaman:
- Kredit Investasi (KI): Maksimum tenor 5 tahun.
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimum tenor 3 tahun.
- Suku bunga efektif per tahun sebesar 6 persen.
- Agunan mengikuti kebijakan yang berlaku di Bank BRI.
Kesempatan Besar untuk Pelaku UMKM
Dengan adanya KUR BRI 2025, para pengusaha UMKM memiliki kesempatan lebih luas untuk memperoleh tambahan modal dengan bunga yang ringan. Pastikan untuk memahami ketentuan yang berlaku serta memilih plafon pinjaman dan tenor yang sesuai dengan kondisi usaha.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan pengembangan usaha dengan lebih baik!