Polri Belum Pastikan Dokumen yang Ludes di Peristiwa Kebakaran Ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN

Minggu 09 Feb 2025, 16:25 WIB
Suasana area depan ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN yang terbakar, Minggu, 9 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Suasana area depan ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN yang terbakar, Minggu, 9 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri belum bisa memastikan soal banyaknya dokumen dan lembaran kertas yang terbakar dalam peristiwa kebakaran ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN.

Apakah yang terbakar itu dokumen penting salah satunya berkaitan dengan pagar laut, belum bisa dipastikan.

"Kalau dokumen saya tidak bisa mengatakan bahwa itu dokumen ya, karena ini ruangan humas banyak kerta-kertas, lembaran yang terbakar ya sebagian masih terbakar sebagian tidak itu ada beberapa sih," kata Kapuslabfor Polri, Brigjen Sudjarwoko kepada wartawan, Minggu, 9 Februari 2025.

"Saya tidak menyatakan itu dokumen penting, nggak ya. Saya rasa kalau dokumen penting tidak mungkin diletakkan di atas meja tergeletak seperti itu," sambungnya.

Baca Juga: Polri Tunggu Hasil Labfor Terkait Penyebab Kebakaran Ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN

Sampai saat ini, ini pihak kepolisian juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran ruang Biro Humas yang terbakar pada Sabtu, 8 Februari 2025 malam itu.

Penyebab kebakaran menunggu hasil Labfor, termasuk untuk mengetahui titik awal api kebakaran.

"Dugaan titik api awal makanya saya sampaikan nanti akan kami periksa di Labfor, setelah nanti melalui teknis di Labfor, baru kami bisa menentukan titik api berawal dari mana," papar Sudjarwoko.

Sampai saat ini sejumlah saksi diantaranya teknisi telah diperiksa. Sementara polisi masih perlu melakukan pemeriksaan satu saksi utama yang disebut melihat titik api saat kebakaran itu terjadi.

"Kami harapkan saksi yang pertama melihat awal api tapi ternyata yang bersangkutan lepas Dinas, belum kembali lagi. Kami sudah panggil lagi untuk kembali," jelas Sudjarwoko.

Berita Terkait
News Update