POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program dari Bank Mandiri yang disediakan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pinjaman ini bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.
Adapun tujuan pembiayaan KUR Mandiri sendiri adalah untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada masyarakat dan pemilik usaha produktif, khususnya bagi para UMKM.
Sekarang ini banyak masyarakat yang sudah mencari tahu apakah program pinjaman KUR sudah tersedia atau belum? Jadi untuk KUR Bank Mandiri 2025 sendiri sudah tersedia dan bisa diajukan UMKM mulai pertengahan Januari lalu.
Jadi masyarakat yang membutuhkan modal, silahkan persiapkan berkas persyaratannya untuk mendapat persetujuan pinjaman. Namun sebeum itu, cek juga tabel angsuran untuk melihat besaran cicilan angsurannya.
Baca Juga: KUR Mikro dan KUR Kecil BRI 2025 Tersedia, Ajukan dengan Syarat Mudah dan Proses Cepat Cair
Syarat KUR Mandiri 2025
Jadi sesuai target penerimanya, UMKM bisa ajukan pinjaman KUR ini dengan syarat mudah dan proses pencairan yang cepat. Diantaranya untuk syarat penerima KUR sendiri kriterianya sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Tidak sedang memiliki kredit lain di bank, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki usaha produktif dan layak.
Dokumen Persyaratan KUR Mandiri 2025
Ketika melakukan pengajuan pinjaman, masyarakat wajib untuk mengumpulkan beberapa berkas sebagai syarat administrasi. Pastikan dokumen-dokumen ini lengkap untuk bisa mendapat persetujuan pinjaman, antara lain:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kartu Keluarga (KK).
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan atau RT/RW setempat.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman diatas Rp50 juta.
Baca Juga: Informasi Penting untuk Debitur KUR BRI, Berikut Konsekuensi Jika Anda Tidak Membayar Pinjaman
Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 Terbaru
Untuk pinjaman yang cocok diambil oleh UMKM sebagai modal kerja dan inversitasi bisa gunakna KUR Mikro dan KUR Kecil. Perbedaan keduanya ada pada plafon yang diberikan, dimana KUR Mikro maksimal pinjaman adalah Rp100 juta, sedang KUR Kecil maksimal Rp500 juta.
Pinjaman KUR Mikro bisa diajukan tanpa agunan tambahan, namun peminjam harus punya catatan keuangan baik dan lolos verifikasi SLIK OJK dan menyertakan NPWP. Berikut tabel angsurannya:

Pinjaman KUR Kecil diberikan kepada UMKM dengan perusahaan skala lebih besar. Plafon pinjaman maksimal Rp500 juta, wajib menggunakan agunan tambahan yang sesuai dengan nominal pinjaman. Berikut tabel angsurannya:
