Rosadi bersama 66 warga lainnya yang terdampak pembangunan tower saat ini, tetap menolak dan berharap polemik ini terselesaikan.
"Sama ya, tetap menolak keberadaan tower, karena dari awal disampaikan tidak transparansi site plan yang akan di bangun sehingga menjadi polemik dan setiap hari menjadi kecemasan," ujarnya.