Tanggapi Anggaran IKN Diblokir, Bahlil Sebut Pemerintah Ditargetkan Pindah 2028

Sabtu 08 Feb 2025, 13:15 WIB
Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di acara Rakernas Golkar, Sabtu, 8 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di acara Rakernas Golkar, Sabtu, 8 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menanggapi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diblokir.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memblokir anggaran pembangunan IKN di Kalimantan Timur menyusul kebijakan efisiensi.

Walau ada kebijakan pemblokiran anggaran, Bahlil memastikan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tetap ditargetkan pindah ke IKN pada 2028.

"Menyangkut dengan IKN ya, IKN ini setau kami sampai dengan sekarang, tetap target Bapak Presiden, 2028 kami akan pindah ke Ibu Kota Baru. Di IKN, sudah pindah," kata Bahlil di acara Rakernas Partai Golkar, Sabtu, 8 Februari 2025.

Baca Juga: Bahlil Pastikan Penyaluran Elpji 3 Kg Merata hingga Sub Pangkalan

"Sudah barang tentu tahapan proses penyelesaiannya berjalan," tambahnya.

Hanya saja, Bahlil tidak bisa membeberkan kemajuan pembangunan ibu kota baru tersebut. Menurutnya, seluruh teknis pengerjaan merupakan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Jadi, kami enggak bisa juga kalau mendalami, jangan merasa seperti karena ketum partai semua yang ngerti. Enggak juga. Nah, ya gitu," jelasnya.

Isu pemblokiran anggaran IKN ramai diperbincangkan seusai Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan belum ada anggaran yang direalisasikan untuk proyek IKN pada 2025.

Berita Terkait
News Update