KUR BSI Syariah 2025: Panduan Lengkap Pengajuan Pinjaman Bagi UMKM, Simak Syaratnya

Sabtu 08 Feb 2025, 14:00 WIB
Proses pengajuan pinjaman KUR BSI 2025. (Sumber: BSI)

Proses pengajuan pinjaman KUR BSI 2025. (Sumber: BSI)

POSKOTA.CO.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat atau KUR BSI 2025 dengan alokasi dana mencapai Rp17 triliun.

Program ini ditujukan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berbasis syariah agar lebih mudah mengakses pembiayaan demi mengembangkan usahanya.

Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor ekonomi mikro dan kecil di Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing UMKM dalam negeri agar lebih kompetitif, baik di pasar lokal maupun internasional.

Ccalon debitur dipermudah proses pengajuan KUR BSI syariah dengan menggunakan aplikasi Ikurma, yang terintegrasi dengan sistem digital bank.

Baca Juga: KUR BRI 2025: Simulasi Angsuran Kredit Pinjaman Mulai Rp10 hingga Rp100 Juta dengan Tenor 12 hingga 60 Bulan, Ketahui Syarat dan Cara Pengajuannya

Program ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengembangkan usaha mereka tanpa terkendala agunan tambahan.

Tujuan Program KUR BSI 2025

Program KUR BSI 2025 memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

1. Mempermudah Akses Modal bagi UMKM Syariah

Melalui program ini, UMKM yang menjalankan usaha berbasis syariah dapat memperoleh modal usaha dengan proses yang lebih mudah dan biaya yang terjangkau.

2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Mikro dan Kecil

Dengan tersedianya akses pembiayaan, sektor UMKM diharapkan dapat berkembang lebih cepat dan berkontribusi terhadap pemulihan serta pertumbuhan ekonomi nasional.

3. Meningkatkan Daya Saing UMKM

Kemudahan akses pembiayaan yang diberikan diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan kualitas produk serta layanan mereka, sehingga mampu bersaing lebih luas, baik di dalam negeri maupun di pasar global.

Baca Juga: Pinjaman KUR Mandiri 2025: Simulasi Angsuran dengan Tenor hingga 60 Bulan, Kredit Mulai Rp10-500 Juta, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya

Plafon dan Tenor Pembiayaan KUR BSI 2025

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) juga menawarkan program KUR yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). BSI menyediakan tiga jenis KUR, yaitu:

  • KUR Kecil: Plafon mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta
  • KUR Mikro: Plafon mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta
  • KUR Super Mikro: Plafon hingga Rp10 juta

Proses pengajuan KUR BSI dapat dilakukan secara online melalui laman salamdigital.bankbsi.co.id. Nasabah hanya perlu memilih jenis KUR, mengisi formulir, dan menunggu verifikasi dari pihak bank.

BSI menyediakan pembiayaan KUR dengan jumlah yang bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.

Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman KUR BNI 2025, Segera Lengkapi Syaratnya!

Persyaratan dan Dokumen Pengajuan KUR BSI 2025

Agar dapat mengajukan KUR BSI, calon pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

  • Usia Pemohon: 21 hingga 65 tahun atau sudah menikah.
  • Status Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Identitas Diri: Memiliki e-KTP yang masih berlaku.
  • Kondisi Usaha: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
  • Status Kredit: Tidak sedang menerima fasilitas KUR dari bank lain.

Selain persyaratan di atas, calon pemohon juga perlu menyiapkan beberapa dokumen pendukung, yaitu:

  • Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
  • Fotokopi Surat Nikah atau Surat Cerai (jika berlaku).
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi NPWP (jika mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta).
  • Fotokopi izin usaha, seperti SKU, SIUP, atau NIB.

Jika mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta, pemohon wajib melampirkan jaminan tambahan berupa fotokopi SHM, SHGB, atau BPKB.

Baca Juga: Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2025 Via Offline, Ini Syaratnya!

Proses Pengajuan dan Persetujuan

Proses pengajuan KUR BSI tergolong mudah dan cepat. Pemohon dapat mengajukan pinjaman dengan mengunjungi kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) terdekat atau melalui layanan digital yang tersedia.

Setelah dokumen lengkap diserahkan, pihak bank akan melakukan verifikasi dan analisis kelayakan usaha. Jika semua persyaratan terpenuhi, permohonan akan disetujui dan dana akan disalurkan sesuai dengan plafon yang diajukan.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang bisa mendapatkan akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berita Terkait

News Update