BOME adalah aset digital yang lebih baru dan mungkin menggunakan pendekatan teknologi berbeda dibandingkan Bitcoin. Meskipun informasi tentang BOME masih terbatas, aset ini kemungkinan memiliki karakteristik yang lebih fleksibel dibandingkan Bitcoin, seperti transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.
BOME berpotensi mendukung berbagai aplikasi blockchain seperti transaksi mikro, program loyalitas, atau ekosistem aplikasi terdesentralisasi (DApps). Hal ini membuat BOME lebih kompetitif di sektor tertentu dibandingkan Bitcoin.
Prediksi Harga BOME 2025
Pada tahun 2025, BOME diprediksi bisa mencapai harga $0,10, tergantung pada kekuatan komunitas dan likuiditas yang didapatkan. Saat ini, harga BOME berada di sekitar $0,004211.
Untuk mencapai target tersebut, BOME harus menunjukkan pertumbuhan ekosistem dan adopsi yang lebih luas.
Perbandingan Bitcoin vs BOME
Keuntungan dan Kelemahan Bitcoin vs BOME

Keuntungan Bitcoin
- Keamanan yang terbukti selama lebih dari satu dekade.
- Penerimaan luas di berbagai sektor.
- Tahan terhadap inflasi berkat pasokan tetap.
Kelemahan Bitcoin
- Biaya transaksi yang tinggi.
- Kecepatan transaksi yang lebih lambat.
- Konsumsi energi yang besar.
Keuntungan BOME
- Transaksi lebih cepat dibandingkan Bitcoin.
- Biaya transaksi lebih rendah.
- Fleksibilitas dalam mendukung aplikasi blockchain lain.
Kelemahan BOME
- Popularitas masih rendah.
- Keamanan belum teruji dalam jangka panjang.
- Persaingan ketat dengan proyek blockchain lainnya.
Baca Juga: Gamer Wajib Tahu! Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis dari Game Penghasil Uang Free Fire
Perbandingan antara Bitcoin dan BOME tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika mencari aset penyimpan nilai jangka panjang, Bitcoin adalah pilihan yang lebih aman karena telah teruji dan memiliki komunitas yang besar.
Namun, jika lebih mengutamakan kecepatan transaksi dan biaya rendah, BOME bisa menjadi alternatif yang menarik.
Namun, penting untuk diingat bahwa dunia cryptocurrency sangat dinamis. Sebelum berinvestasi dalam salah satu aset ini, pastikan untuk menerapkan prinsip DYOR (Do Your Own Research) dan hanya menggunakan dana yang tidak diperlukan dalam waktu dekat.