JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Transjakarta berupaya mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik dengan harapan minat pengguna semakin meningkat.
Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat beralih ke transportasi publik yakni dilakukannya peremajaan bus.
Disampimg itu, Transjakarta juga bakal menambah jam operasinoal bus beriringan dengan adanya penambahan armada bus di Jakarta.
"Kami terus akan melakukan peremajaan, dalam waktu dekat 200 unit bus listrik, tambahan dari 300 yang sudah kita operasikan sebelumnya, bertahap dari bulan Juli tahun ini sampai dengan akhir tahun nanti juga akan menambah operasinya," kata Welfizon kepada wartawan, Jumat, 7 Februari 2025.
Disampaikan Welfizon, Transjakarta sendiri mengalami peningkatan jumlah pengguna, mencapai dua kali lipat dari tahum sebelumnya. Sehingga peremajaan dilakukan sebagai penunjang.
Baca Juga: Viral, Bus Transjakarta Tersangkut di Rel Kereta, Aksi Sigap Sopir Tuai Pujian
"Kami menyebutnya pelanggan, ini juga bentuk bahwa sebagian besar dari warga Jakarta mulai beralih menggunakan transportasi publik. Dan kenaikan selama 2 tahun naik 2 kali lipat itu menjadi salah satu indikator," jelas Welfizon.
Lebih lanjut, Welfizon menyampaikan, pencapaian tahun lalu pengguna Transjakarta yakni mencapai 371 juta. Tahun ini ditargetkan peningkatan jumlah pengguna Transjakarta.
"Harapannya kami juga sudah diberikan target oleh Pemprov DKI, capaian tahun lalu 371 juta, tahun ini kita harus minimal bisa mencapai 407 juta pelanggan yang harus kita layani selama setahun," tukasnya.
Transjakarta optimistis tahun ini target pengguna Transjakarta di Jakarta kembali mengalami peningkatkan. Disamping terus melakukan peremajaan bus yang ada.
"Kami percaya ini akan menjadi langkah untuk menyelesaikan, mengurai kemacetan dan juga polusi," ucapnya.