IS tidak terima ketika dilarang oleh Helmi untuk tidak lagi meminta pungutan liar atau pungli kepada para sopir truk.
"Dia mengancam kepolisian dan mengaku tidak takut dengan polisi, Untuk nama tersebut bukan Kapolda melainan nama salah satu anggota kami bernama Helmi yang menegur pelaku," katanya.
Pelaku saat ini sudah diamankan dan tidak ditahan seusai membuat surat pernyataan dan meminta maaf untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.