POSKOTA.CO.ID - Mata uang kripto Cardano (ADA) mengalami beberapa minggu yang sulit, pasalnya aset ini turun hingga 4,8 persen dalam grafik harian.
Kemudian dalam grafik 24,2 persen dan dalam 27,7 persen dalam grafik 14 hari dan 26,4 persen pada bulan sebelumnya.
Terlepas dari penurunan tersebut, harga aset telah meningkat hampir 50 persen sejak Februari 2024.
Baca Juga: Michael Saylor Sebut Bitcoin Tetap Menjadi Instrumen Investasi Strategis, Harga Pasar Langsung Naik!
Kesengsaraan Koin Cardano
Mengutip dari Watcher Guru, koreksi terbaru dari cryptocurrency ADA mengikuti penurunan di seluruh pasar selama akhir pekan lalu.
Penurunan ini terjadi setelah Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif pajak terhadap Kanada dan Meksiko.
Pajak tersebut merupakan upaya untuk memerangi defisit perdagangan dan penyebrakan perbatasan ilegal.
Kemudian pada Selasa kemarin, pasar kripto sempat pulih setelah AS mengatakan akan menangguhkan tarif selama 30 hari. Terlepas dari sedikit pemulihan, koin ADA terus diperjual belikan saat berada di posisi penurunan atau zona merah.
Baca Juga: Mata Uang Kripto Bitcoin Terus Dikoleksi Meski Harga Pasar Mendekati Titik Tertinggi
Akankah Koin Cardano Tembus sampai 1 Dolar?
Berdasarkan laporan CoinCodex, token ADA akan mengalami reli selama beberapa minggu ke depan.
Menurut CoinCodex, aset ini akan mencapai harga 1.11 USD pada 28 Februari 2025. Dari prediksi harga tersebut, diperlukan reli sekitar 56 persen.