POSKOTA.CO.ID - Bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP kamu yang telah dipilih pemerintah melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berhasil terima saldo dana bansos Rp400.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Rekening BRI, BNI, Bank Mandiri dan BSI.
Pemerintah telah melakukan penyaluran dana BPNT 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp400.000 melalui Rekening BRI, BNI, Bank Mandiri dan BSI.
Dikutip dari akun Youtube Info Bansos, bagi penerima BPNT alokasi November Desember 2024 mendapat dana senilai Rp400.000 melalui Rekening BRI, BNI, Mandiri dan BSI.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Dilansir dari Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 20 Tahun 2019, penyaluran BPNT diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan yang masuk di DTKS untuk memenuhi kebutuhan pangan.
KPM Bisa menggunakan dana BPNT 2024 untuk membeli sembako agar kebutuhan pangan yang dimiliki dapat terpenuhi.
Bagi KPM yang sudah menerima BPNT 2024 senilai Rp400.000 bisa melakukan pencairan melalui ATM terdekat sesuai jenis Rekening yang dimiliki.
Baca Juga: Cek Status Bansos PKH dan BPNT 2024 Bisa Lewat Hp di Laman Kemensos Pakai NIK KTP, Ikuti Langkahnya!
Cara Cairkan BPNT 2024 via ATM
Berikut cara cairkan BPNT 2024 via ATM:
1. ATM BRI
- Datang ke mesin ATM BRI terdekat.
- Pilih mesin ATM nominal Rp50.000 atau Rp100.000 pada bagian luar.
- Masukkan kartu debit ke ATM BRI.
- Pilih bahasa di mesin ATM BRI.
- Masukkan 6 digit PIN ATM BRI.
- Jika salah 3 kali maka kartu ATM BRI akan diblokir.
- Pilih menu Tarik Tunai atau Transaksi Lainnya.
- Klik jumlah yang akan diambil atau isi jumlah lain.
- Pilih jenis rekening tabungan atau giro.
- Tunggu proses mengambil uang di ATM.
- Ambil kartu saat keluar dari mesin ATM BRI.
- Kemudian uang akan keluar.
- Tampil sisa saldo dari rekening tabungan atau giro.
- Pastikan jumlah uang dan kartu sudah tersimpan.
2. ATM BNI
- Datang ke ATM BNI atau cabang terdekat.
- Pilih mesin ATM BNI dengan nominal Rp50.000 atau Rp100.000.
- Masukkan kartu debit ke ATM BNI.
- Pilih bahasa Indonesia atau Inggris.
- Isi 6 Digit nomor PIN ATM BNI.
- Jika salah 3 kali maka kartu ATM BNI akan diblokir.
- Pilih Tarik Tunai atau Transaksi Lainnya.
- Pilih nominal uang jika pilih Tarik Tunai sebelumnya.
- Ketik jumlah nominal jika pilih Transaksi Lainnya sebelumnya.
- Pilih rekening tabungan.
- Tunggu uang akan keluar saat transaksi berhasil.
- Cek kembali jumlah uang dan tunggu kartu ATM BNI keluar.
3. ATM Bank Mandiri
- Datang ke ATM Mandiri atau cabang terdekat.
- Pilih mesin dengan nominal Rp50.000 atau Rp100.000 pada bagian luar.
- Masukan kartu ATM Mandiri.
- Pilih bahasa Indonesia atau Inggris.
- Masukan 6 digit PIN ATM dengan benar.
- Jika salah 3 kali maka kartu ATM Mandiri akan diblokir.
- Klik menu tarik tunai.
- Pilih nominal uang atau masukkan nominal.
- Tunggu proses hingga uang akan keluar.
- Ambil Kartu ATM Mandiri dan simpan dengan benar.
- Cek kembali jumlah uang dari ATM Mandiri tarik tunai.
Baca Juga: Pemilik NIK e-KTP Ini Terkonfirmasi Jadi KPM Bansos PKH BPNT 2024, Simak Selengkapnya di Sini!
4. ATM BSI
- Cari mesin ATM BSI terdekat.
- Masukkan kartu ATM ke mesin.
- Pilih bahasa yang Anda gunakan.
- Masukkan PIN Kartu ATM BSI.
- Pilih nominal yang ingin Anda ambil atau pilih Menu Utama untuk jumlah lainnya.
- Pilih Tarik Tunai dan masukkan nominal yang diinginkan.
- Uang akan keluar dari mesin ATM.
- Pastikan kartu ATM sudah keluar sebelum meninggalkan mesin ATM.
Kini pada bulan Februari, pemerintah terus mengupayakan dana BPNT 2025 disalurkan kepada KPM yang terdaftar di DTKS melalui Rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Skema pencairan BPNT 2025 berbeda dengan 2024, dimana terlihat dari informasi di berbagai akun Youtube. Status pencairan terlihat dari SIKS-NG menunjukan alokasi Januari hingga Maret 2025.
Artinya proses penyaluran BPNT 2025, diberikan oleh pemerintah terbagi menjadi empat tahapan.
Jadwal Tahapan Pencairan BPNT 2025
Berikut jadwal tahapan pencairan BPNT 2025:
Tahap pertama: Januari hingga Maret 2025.
Tahap kedua: April hingga Juni 2025.
Tahap ketiga: Juli hingga September 2025.
Tahap keempat: Oktober hingga Desember 2025.
Dilansir dari akun Youtube Sukron Channel, saat ini belum ada KPM yang menerima dana BPNT tahap satu 2025 melalui Rekening KKS yang dimiliki dan status di SIKS-NG juga menunjukkan Pembukaan Rekening Kolektif (Burekol).
Baca Juga: Kapan Dana Bansos PKH dan BPNT 2025 Cair? Ini Hasil Cek Saldo di Rekening KKS!
Diharapkan, bagi KPM agar bersabar menerima penyaluran dana BPNT 2025 dan melakukan pengecekan status secara berkala melalui tiga cara yang telah disediakan.
Cara Cek Status Pencairan BPNT 2025
Berikut cara cek status pencairan BPNT 2025:
1. Lewat SIKS-NG Pendamping Sosial
- Operator atau pendamping membuka situs siks.kemensos.go.id.
- Operator harus login akun menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
- Setelah login, mereka akan memilih menu DTKS yang berisi data penerima bansos.
- Kemudian, operator akan memasukkan NIK KTP warga di kolom pencarian.
- Klik "Cari".
- Setelah itu, akan muncul data apakah warga yang bersangkutan termasuk penerima bantuan atau bukan.
2. Lewat Situs Cek Bansos Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Akan muncul tampilan "Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos".
- Setelah itu, masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.
- Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon di kotak biru untuk mendapatkan huruf kode baru.
- Klik tombol "CARI DATA".
- Setelah itu, akan muncul data apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
3. Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Buka aplikasi Cek Bansos.
- Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akun.
- Setelah login, pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
- Klik tombol "Cari Data" untuk mengetahui status penerima bantuan.
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana Rp400.000 dari subsidi BPNT 2024 melalui Rekening BRI, BNI, Bank Mandiri dan BSI milik NIK e-KTP kamu yang telah dipilih pemerintah melalui DTKS.
Disclaimer: Penggunaan kata kamu pada judul dikhususkan kepada KPM yang terdaftar di DTKS, melainkan bukan seluruh pembaca Poskota yang tidak terdaftar di DTKS.