Misalnya, jika data berasal dari pemadanan DTKS dan Dapodik, maka jadwal penyalurannya berbeda dibandingkan dengan data yang berasal dari usulan sekolah.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua atau wali siswa untuk mengetahui dari sumber mana data anak mereka berasal agar bisa mengatur waktu penyaluran bantuan PIP dengan tepat.
Diketahui, jadwal pencairan PIP terbagi dalam tiga termin.
Termin pertama disalurkan antara bulan Februari hingga April. Termin kedua bulan Mei hingga September.
Kemudian untuk termin ketiga yakni bulan Oktober hingga Desember.
Baca Juga: Begini Cara Cek NIK KTP Anda Apakah Terdaftar sebagai Penerima Bansos atau Tidak, Mudah Lewat HP
Penyebab Bantuan PIP Terputus Saat Anak Naik Jenjang
Salah satu alasan utama bantuan sosial PIP terputus adalah saat anak naik jenjang pendidikan, misalnya dari SD ke SMP atau SMP ke SMA.
"Berdasarkan hasil koordinasi saya dengan seorang operator Dapodik di salah satu sekolah, setiap kali anak naik jenjang atau naik kelas, data mereka harus diperbarui," tutur pemilik kanal YouTube Pendamping Sosial, saat dikutip Jumat, 7 Februari 2025 dalam tayangan videonya.
Ia menambahkan, jika anak naik kelas, operator Dapodik di sekolah wajib menandai atau memutakhirkan data siswa di sistem, terutama pada menu kelayakan.
"Kelayakan ini akan menentukan apakah anak tersebut masih layak untuk menerima bantuan PIP. Jika proses ini tidak dilakukan atau ada kesalahan dalam pembaruan data, bantuan PIP bisa terhenti," paparnya.
Solusi untuk Memperbaiki Data PIP yang Tidak Cair
Untuk memastikan bantuan PIP tetap cair saat anak naik jenjang, operator Dapodik harus mengusulkan kembali nama anak ke pusat untuk memverifikasi bahwa anak tersebut masih layak menerima bantuan.