Pemerintah Tunda Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg, Namun Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tetap Cair untuk KPM dengan NIK e-KTP Terdaftar!

Kamis 06 Feb 2025, 15:43 WIB
Pemerintah Tunda Bantuan Beras, Namun PKH & BPNT Segera Cair! Simak Detailnya. (Sumber: Poskota/Neni Nuraeni)

Pemerintah Tunda Bantuan Beras, Namun PKH & BPNT Segera Cair! Simak Detailnya. (Sumber: Poskota/Neni Nuraeni)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia telah membuat keputusan penting terkait dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Awalnya direncanakan bahwa bantuan pangan berupa beras 10 kg akan disalurkan mulai Januari 2025, namun kabar terbaru menyebutkan bahwa penyaluran tersebut ditunda.

Meskipun demikian, ada kabar baik terkait dengan pencairan bantuan lainnya seperti PKH dan BPNT, yang diperkirakan akan segera cair dalam waktu dekat.

Dalam artikel ini, Poskota akan mengupas alasan di balik penundaan bantuan beras dan perkembangan terbaru mengenai bantuan sosial yang tengah dinantikan oleh masyarakat.

Baca Juga: NIK e-KTP Kamu Tercatat Jadi Penerima Saldo Dana Bansos Rp400.000 dari Subsidi BPNT, Uang Gratis Siap Cair ke Rekening KKS dan Kantor Pos

Penundaan Penyaluran Bansos Beras 10 Kg

Dilansir dari tayangan YouTube Naura Vlog, pada awal Februari 2025, pemerintah mengumumkan penundaan penyaluran bantuan sosial berupa beras 10 kg untuk 16 juta KPM.

Keputusan ini diambil karena alasan penting terkait dengan kondisi panen raya yang sedang berlangsung di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan untuk menjaga harga gabah di tingkat petani.

Jika bantuan pangan tetap disalurkan saat musim panen, dikhawatirkan harga gabah akan anjlok, yang pada gilirannya dapat merugikan petani.

Harga gabah yang harusnya dibeli dengan harga minimal Rp6.500 per kg, saat ini justru terjun di bawah harga tersebut. Hal ini membuat pemerintah menunda distribusi bantuan beras, yang semula dijadwalkan mulai Januari 2025.

Penundaan ini berlaku sampai panen raya selesai, yang diperkirakan akan berlangsung hingga Maret atau April 2025. Walaupun bantuan beras tetap akan disalurkan, distribusinya akan dilakukan setelah masa panen berakhir.

Pemerintah juga merencanakan penyaluran bantuan pangan ini selama 6 bulan ke depan, dimulai setelah panen raya.

Meskipun penundaan ini mempengaruhi banyak keluarga penerima manfaat, diharapkan keputusan ini dapat menjaga kesejahteraan petani dan mencegah kerugian yang lebih besar akibat harga gabah yang terus menurun.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Penyesuaian Data Bansos Tidak Mengurangi Anggaran Bantuan Sosial

Status Pencairan Bantuan Sosial Mulai Terlihat

Sementara itu, kabar gembira juga datang bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Setelah melakukan pengecekan di aplikasi SIKS-NG Supervisor, status pencairan bantuan sosial mulai menunjukkan tanda-tanda positif.

Berdasarkan update terbaru, beberapa akun telah berubah statusnya menjadi "belum SII" di sistem. Hal ini menunjukkan bahwa bantuan PKH dan BPNT kini sudah semakin dekat untuk dicairkan.

Meskipun status tersebut masih dalam proses, artinya bantuan akan segera disalurkan setelah beberapa prosedur administratif selesai, seperti penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan pemindahbukuan dari kantor perbendaharaan negara ke bank penyalur.

Dalam waktu dekat, bantuan saldo dana bansos PKH dan BPNT ini diharapkan sudah bisa dicairkan, dengan estimasi pencairan dapat dilakukan dalam 1 hingga 7 hari ke depan.

Bagi penerima manfaat yang telah masuk dalam daftar final closing, proses pencairan bisa dipastikan akan segera dilakukan.

Namun, bagi mereka yang belum muncul dalam menu final closing, kemungkinan besar bantuan tidak akan disalurkan pada tahap pertama 2025 ini.

Walaupun ada penundaan dalam penyaluran bantuan sosial beras 10 kg yang ditujukan untuk 16 juta KPM, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan distribusi bantuan pangan setelah panen raya.

Bagi penerima manfaat PKH dan BPNT, proses pencairan sudah semakin dekat dengan update positif pada aplikasi 6NG Supervisor.

Semoga kabar baik mengenai penyaluran bansos Kemensos ini dapat memberikan harapan dan dukungan kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan.

Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Berita Terkait
News Update