Baznas RI Sukses Pertahankan ISO Antisuap, Berkomitmen Perkuat Penerapan Prinsip 3A

Kamis 06 Feb 2025, 19:33 WIB
Ketua Baznas RI, Prof. KH. Noor Achmad menerima dua sertifikat ISO yang diserahkan perwakilan PT Garuda Sertifikasi Indonesia Eko Sutrisno di Gedung Baznas RI, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025. (Sumber: Dok. Baznas)

Ketua Baznas RI, Prof. KH. Noor Achmad menerima dua sertifikat ISO yang diserahkan perwakilan PT Garuda Sertifikasi Indonesia Eko Sutrisno di Gedung Baznas RI, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025. (Sumber: Dok. Baznas)

POSKOTA.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mempertahankan dua sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 yang dikeluarkan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia.

Dalam hal ini, Baznas memperkuat prinsip Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI (3A) dalam melakukan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dititipkan oleh para muzaki kepada Baznas.

Penyerahan dua sertifikat ISO tersebut dilakukan di Gedung Baznas, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025. Acara itu dihadiri Ketua Baznas RI, Prof. KH. Noor Achmad, Pimpinan Baznas, perwakilan PT Garuda Sertifikasi Indonesia Eko Sutrisno, serta jajarannya.

"Alhamdulillah BAZNAS RI berhasil mempertahankan sertifikat ISO setiap tahun. Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengawasi dan mengoptimalkan manajemen internal BAZNAS," kata Noor Achmad dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Membasuh Luka Palestina, Baznas RI Perluas Jaringan Penyaluran Bantuan Kemanusiaan

Noor Achmad menegaskan, sebagai lembaga pengelolaan zakat nasional, Baznas berkomitmen menyempurnakan manajemen sesuai standar ISO 9001:2015 dan 37001:2016. Menurutnya, hal ini bertujuan agar pengelolaan zakat dapat berjalan secara efektif, efisien, dan tepercaya.

"Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 merupakan sistem manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan kualitas, manajemen mutu, dan menjamin pelayanan jasanya memenuhi persyaratan mutu pelanggan serta mematuhi peraturan yang berlaku dalam jasa tersebut," ujarnya.

Sementara itu, katanya, Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 merupakan komitmen dan sekaligus memastikan pengelolaan zakat dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan serta mencegah korupsi dan anti suap di lingkungan Baznas.

"BAZNAS memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016 setelah dilaksanakan audit resertifikasi dengan lingkup Layanan Pengelolaan Zakat, Pengumpulan, Pendistribusian dan Pendukungnya oleh Badan Sertifikasi Garuda Sertifikasi Indonesia yang berkantor Pusat di Denpasar Bali," ucapnya.

Baca Juga: Baznas Borong 4 Penghargaan Akhir Tahun 2024, Ketua: Keterbukaan Informasi Adalah Kunci

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh, amilin, dan amilat Baznas, serta seluruh pihak atas upaya bersama dalam mempertahankan dua sertifikat ISO ini.

Berita Terkait
News Update