Truk Tronton Angkut Galon Air Mineral Rem Blong Hantam Gerbang Tol Ciawi 2, Sebanyak 8 Orang Tewas dan Belasan Luka-luka

Rabu 05 Feb 2025, 08:26 WIB
Sebuah truk tronton bermuatan galon air mineral mengalami rem blong dan menghantam Gerbang Tol Ciawi 2 menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan belasan orag luka-luka. (Sumber: Capture Video Netizen)

Sebuah truk tronton bermuatan galon air mineral mengalami rem blong dan menghantam Gerbang Tol Ciawi 2 menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan belasan orag luka-luka. (Sumber: Capture Video Netizen)

Akibat kejadian ini sebanyak delapan orang meninggal duna di tempat dan belasan orang mengalami luka berat. Tak hanya itu, Gerbang Tol Ciawi 2 pun mengalami hancur berhamburan ditabrak truk yang kemungkinan besar melaju kencang tersebut.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika truk bermuatan air galon mineral tersebut mengalami rem blong dalam kondisi kecepatan tinggi. Akibatnya belasan mobil yang tengah mengantre karena hendak membayar tol menjadi korban dihantam truk tersebut.

"Pada saat masuk tol, truk hilang kendali lalu menabrak kendaraan yang antre di gate tol. Truk terhenti di gate tol dan sempat terbakar dan segera dipadamkan. Evakuasi korban dan korban ke rumah sakit Ciawi," terang Yudiono kepada wartawan pada Rabu, 5 Februari 2025.

Berdasarkan laporan terdapat delapan orang dinyatakan tewas ditempat dan 11 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-Detik Kecelakaan Mobil Sedan Merah Tewaskan Tukang Parkir di Jatinangor

Berdasar data sementara, total korban mencapai 19 orang dan korban tewas delapan orang. “Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,” jelas Yudiono.

Dari lima gerbang tol, dua gerbang tol Ciawi 2 rusak parah dihantam truk. Sedangkan tiga gerbang tol lainnya kini sudah bisa dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup total karena proses evakuasi para korban.

“Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan,” tegas Yudiono. Pihaknya hingga kini pun tengah melakukan penyelidikan mengenai kecelakaan tragis tersebut.

Berita Terkait
News Update