Seolah tidak meredakan situasi, para siswa justru semakin emosi karena sang guru telah menghancurkan kesempatan mereka untuk masuk Perguruan Tinggui tanpa tes.
Guru Salahkan Banjir
Melihat situasi tidak kondusif, guru lainnya pun ikut berorasi di depan para siswa dan justru mempertanyakan soal banjir.
Seolah ingin membela rekannya dari amukan para siswa, guru tersebut menyalahkan banjir yang datang mengakibatkan gagalnya ratusan siswa mengikuti SNBP.
Baca Juga: Viral, Kades dan Karang Taruna Demo Tolak Parkir Gratis di Mie Gacoan Sidoarjo
"Ibu tanya kalian semuanya, siapa yang mendatangkan banjir? Siapa?," tanya salah satu guru sambil emosi.
Mendengarkan hal tersebut, siswa pun semakin heran dan hanya berteriak atas pertanyaan sang guru yang dinilai tidak masuk akal.
"Lah? Lah?," kata para siswa.
Sekolah Kunjungi Admin Pusat
Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah, Febrini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh siswa dan orang tua murid atas kelalaian sekolah dalam input data siswa.
Baca Juga: Alasan Rapat Komisi X DPR dengan Mendikti Satryo Digelar Tertutup, Buntut Kisruh Demo ASN
Febrini mengatakan pihak sekolah akan mengunjungi admin pusat SNPMB Kemdikbud untuk meminta solusi dan perpanjangan waktu untuk pengisian data siswa.
"Kami akan melakukan kunjungan ke admin pusat," kata Febrini.