Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT Tahap 1 2025 Segera Cair ke NIK e-KTP yang Tercatat di DTKS, Cek Jadwalnya!

Selasa 04 Feb 2025, 08:27 WIB
NIK e-KTP yang tercatat di DTKS segera menerima pencairan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap satu 2025. (Sumber: Poskota/Gabriel Omar Batistuta)

NIK e-KTP yang tercatat di DTKS segera menerima pencairan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap satu 2025. (Sumber: Poskota/Gabriel Omar Batistuta)

POSKOTA.CO.ID - segera cair saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap satu 2025 kepada Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penyaluran dana BPNT tahun 2025 masih terus dilakukan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat di DTKS.

Dilansir dari akun Youtube Info Bansos, penyaluran BPNT pada tahun 2025 berdasarkan pantauan di SIKS-NG akan diberikan terbagi menjadi empat tahapan atau tiga bulan sekali.

Baca Juga: NIK KTP Anda Masuk Data Penerima Bantuan Sosial BPNT 2025? Cek Proses Penyaluran Saldo Dana Rp400.000 dari Pemerintah Alokasi Januari dan Februari

Jadwal Penyaluran BPNT 2025

Berikut jadwal penyaluran BPNT 2025:

  • Tahap pertama cair Januari hingga Maret 2025.
  • Tahap kedua cair April hingga Juni 2025.
  • Tahap ketiga cair Juli hingga September 2025.
  • Tahap keempat cair Oktober hingga Desember 2025.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Dikutip dari Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019, penyaluran BPNT diberikan kepada setiap masyarakat miskin dan rentan yang masuk di DTKS untuk memenuhi kebutuhan pangan.

KPM bisa memanfaatkan dana BPNT untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti sembako selama satu tahun.

Baca Juga: Pastikan NIK eKTP Anda Terdata di Data Calon Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Cek Syarat dan Status di DTKS

Rincian Nominal BPNT 2025

Dengan adanya penyaluran BPNT yang terbagi menjadi empat tahapan atau tiga bulan sekali, artinya KPM akan mendapat dana senilai Rp600.000 setiap tahapnya.

Pasalnya, dalam satu tahun KPM BPNT menerima dana senilai Rp2.400.000 untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Melansir dari akun Youtube Sukron Channel, hingga saat ini saldo BPNT masih nol di Rekening KKS yang dimiliki oleh KPM dan status juga masih menunjukkan Pembukaan Rekening Kolektif (Burekol) dan final closing.

Berita Terkait
News Update