JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1.172 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan Sidang Pleno Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pengucapan putusan sela (dismissal), Selasa, 4 Februari 2025.
Pengamanan dilakukan untuk memastikan jalannya sidang berlangsung aman dan kondusif.
“Kami telah menyiapkan pola pengamanan yang ketat dan humanis guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan di sekitar Mahkamah Konstitusi. Sinergi dengan seluruh pihak terus kami perkuat untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kombes Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro, saat dikonfirmasi, 4 Februari 2025.
Baca Juga: Wacana Taman Dibuka 24 Jam, Sosiolog Usulkan Kegiatan Positif
Menurut Susatyo Condro, ribuan personel Polri disiagakan di sejumlah titik strategis di sekitar MK. Selain pengamanan fisik, pola pengaturan lalu lintas juga diterapkan untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi sidang. Dia juga memastikan pengamanan dilakukan secara ketat tapi tetap dilakukan secara humanis.
"(Personel) yang terlibat pengamanan di MK tidak ada yang membawa senjata api," tegas Susatyo Condro.
Selanjutnya Susatyo Condro mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
.jpg)
