Dengan adanya keterlibatan fraksi Gerindra yang dekat dengan Presiden Prabowo, aspirasi ini mendapatkan perhatian lebih dari DPR. Ini memberikan jaminan bahwa tuntutan tenaga honorer akan mendapatkan respons dan ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Pihak DPR menegaskan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk menyusun rekomendasi, mencatat semua aspirasi, dan memberikan laporan kepada pimpinan.
Berbagai aspek seperti jumlah peserta aksi dan urgensi permasalahan akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Lulusan S1 yang Bakal Diterima
Tekanan dan Harapan dari Perwakilan Honorer
Perwakilan tenaga honorer menegaskan bahwa mereka membawa lebih dari 20.000 orang pendukung.
Mereka berharap ada perwakilan dari DPR yang langsung menyampaikan hasil pertemuan kepada Presiden agar mereka bisa mendapatkan kepastian dan pulang dengan tenang.
Tenaga honorer R2 dan R3 berharap ada keputusan yang jelas dari DPR dan pemerintah mengenai status mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Aspirasi ini akan diteruskan ke pimpinan DPR, Komisi 2, dan Presiden RI.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa DPR serius dalam menangani permasalahan honorer R2 dan R3. Meskipun ada keterbatasan dalam proses legislasi, langkah-langkah strategis telah disiapkan untuk memperjuangkan kepentingan para tenaga honorer.