Dengan aturan baru Gmail ini, celah keamanan tersebut ditutup, sehingga akan membuat email Gmail lebih aman bagi semua pengguna.
Google mulai menerapkan pembaruan ini pada Oktober 2023. Dalam waktu enam bulan, terjadi penurunan 65 persen pesan tidak terautentikasi yang dikirim ke pengguna Gmail.
Baca Juga: Mengenal Fitur Google Play Protect dan Cara Mengaktifkannya
Ada juga peningkatan dengan data berupa 265 miliar lebih sedikit pesan spam dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, aturan baru tesebut membuat seluruh pengguna Gmail, termasuk individu dan bisnis, dapat merasakan manfaatnya.
Menurut penelitian EasyDMARC, 77 persen pengambil keputusan TI mengaku kebijakan Gmail memengaruhi keputusan mereka mengadopsi DMARC.
Selain itu, 81 persen menyatakan bahwa implementasi dari teknologi DMARC berhasil mengurangi spam dan phishing.
Pembaruan Google ini tentu meningkatkan kepercayaan diri profesional TI dalam memerangi phishing, dengan persentase yang naik dari 27 persen menjadi 36 persen dalam setahun.
Google juga membuktikan bahwa langkah-langkah keamanan yang konsisten dapat menciptakan lingkungan email yang lebih aman bagi semua pengguna.