TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengamuk setelah tidak kebagian gas LPG 3 kg.
Padahal, warga yang didominasi kaum ibu itu sudah mengantre berjam-jam demi bisa mendapatkan gas bersubsidi tersebut, Senin, 3 Januari 2025.
Di salah satu agen gas di Kecamatan Tigaraksa, tepatnya di depan perumahan Triraksa 2 terlihat emak-emak mengamuk karena kesalahan tidak kebagian gas.
Pasalnya, mereka rela mengikuti truk Pertamina pengangkut gas melon tersebut dari agen satu ke agen lainnya, namun tetap tidak kebagian gas.
Baca Juga: Polemik Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Wakil Ketua MPR Sebut Pengecer Tetap Dibutuhkan
Bahkan, pengantre gas yang mayoritas adalah emak-emak tersebut sempat membanting tabung gas kosong yang sudah dibawanya dari pagi tadi.
"Udah dari pagi ke sana ke sini ga ada yang dapat. Padahal udah antre lama-lama taunya dibilang habis," kata Imas, 37 tahun, warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Sopiah, 57 tahun, menyebut pihak agen tidak tegas dalam pendistribusian gas. Pasalnya, pembagian pembelian gas tersebut tidak sesuai dengan atrean.
"Ga adil. Harusnya dari agen data dulu. Kita udah duluan antre lama-lama dari tadi tapi yang dapat duluan yang baru datang, karena berdirinya dekat belakang truk pas bongkar gasnya," ucapnya.
Pembagian pembelian gas yang dianggap tidak adil tersebut akhirnya menimbulkan kegaduhan. Para pengantre saling berteriak dan membanting tabung gas kosong.
"Jangan gitu dong. Woy antre. Disini udah antre dari tadi. Jangan curang," teriak para pengantre gas.