POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial (bansos), seperti PKH dan BPNT, menjadi topik yang selalu dinantikan oleh banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam beberapa minggu terakhir, informasi terkait status pencairan saldo dana bansos Kemensos semakin berkembang, dengan berbagai perubahan yang perlu diketahui.
Meskipun sudah ada tanda-tanda bahwa proses pencairan akan segera berlangsung, masih banyak KPM yang bingung dengan tahapan yang harus dilalui.
Pada kesempatan kali ini, Poskota akan memberikan update terbaru mengenai status bantuan sosial dan apa yang perlu dilakukan untuk memastikan kalian tidak tertinggal informasi.
Perubahan Status pada SIKS-NG
Dilansir dari tayangan YouTube Ariawanagus, sebelumnya banyak KPM yang bertanya tentang status bantuan yang sudah mencapai tahap pencairan atau sudah "cair" sesuai dengan informasi yang beredar.
Namun, kini keterangan yang muncul di SIKS-NG berubah, dengan banyak yang menunjukkan status "belum SP2D" (Surat Perintah Pembayaran Daerah) meskipun sebelumnya sudah terindikasi berhasil.
Pada pembaruan terbaru, beberapa bantuan seperti BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) alokasi Januari, Februari, dan Maret 2024 sudah berada pada tahap verifikasi rekening.
Begitu juga dengan bansos PKH (Program Keluarga Harapan), yang setelah final closing mulai menunjukkan status "berhasil cek rekening."
Meskipun demikian, pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT ini masih bertahap, sehingga tidak semua KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sudah masuk ke tahap ini.
Setelah berhasil cek rekening, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui, yaitu SP2D, SPM, dan SII. Pencairan biasanya baru dapat terjadi setelah keterangan "SP2D" dan "SPM" muncul di platform.
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
