POSKOTA.CO.ID - Bagi calon mahasiswa di seluruh Indonesia, kabar baik datang hari ini, Senin (3/2): Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 telah resmi dibuka!
Bagi pelajar kelas 12 SMA, SMK, MA, serta siswa gap year yang berencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi, ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.
KIP Kuliah memberikan kesempatan kepada siswa dari keluarga kurang mampu agar bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa khawatir akan biaya.
Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memahami jadwal pendaftaran dan cara mendaftarnya agar tidak ketinggalan kesempatan ini.
Baca Juga: Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2025, 4–28 Februari 2025 SNB, Cek di Sini!
Jadwal Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Penting untuk mencatat bahwa setiap jalur masuk perguruan tinggi memiliki jadwal tersendiri. Berikut adalah jalur-jalur seleksi yang dapat diikuti penerima KIP Kuliah:
- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): Seleksi tanpa tes berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya.
- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT): Seleksi melalui ujian tertulis.
- Jalur Mandiri PTN dan PTS: Seleksi yang diselenggarakan langsung oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Pastikan untuk selalu memperbarui informasi terkait jadwal pendaftaran di situs resmi masing-masing jalur seleksi.
Cara Mendaftar KIP Kuliah 2025
Untuk mendaftar KIP Kuliah 2025, calon mahasiswa dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Akses situs resmi KIP Kuliah Merdeka di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
- Masukkan data diri, termasuk NIK, NISN, NPSN, serta alamat email yang aktif.
- Validasi data akan dilakukan oleh sistem, termasuk pengecekan status sosial ekonomi melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
- Jika validasi berhasil, nomor pendaftaran dan kode akses akan dikirimkan ke email yang didaftarkan.
- Selesaikan pendaftaran dengan melengkapi informasi yang diperlukan dan memilih jalur seleksi perguruan tinggi.
Besaran Bantuan KIP Kuliah 2025
Mahasiswa penerima KIP Kuliah akan mendapatkan dua jenis bantuan utama: biaya pendidikan dan biaya hidup. Berikut rinciannya:
1. Bantuan Biaya Pendidikan
Besaran bantuan biaya kuliah tergantung pada akreditasi program studi (prodi):
- Prodi akreditasi A (Unggul) atau internasional: Maksimal Rp8 juta per semester
- Prodi akreditasi A khusus Kedokteran: Maksimal Rp12 juta per semester
- Prodi akreditasi B (Baik Sekali): Maksimal Rp4 juta per semester
- Prodi akreditasi C (Baik): Maksimal Rp2,4 juta per semester
2. Bantuan Biaya Hidup
Besaran biaya hidup yang diberikan tergantung pada klaster daerah tempat mahasiswa kuliah:
- Klaster 1: Rp800.000 per bulan
- Klaster 2: Rp950.000 per bulan
- Klaster 3: Rp1.100.000 per bulan
- Klaster 4: Rp1.250.000 per bulan
- Klaster 5: Rp1.400.000 per bulan