Kelangkaan Gas Melon Bikin Resah, Polri Minta Masyarakat Jaga Kamtibmas

Senin 03 Feb 2025, 19:47 WIB
Warga membawa dua tabung gas elpiji 3 Kg yang dibelinya dari warung kelontong di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu, 1 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Warga membawa dua tabung gas elpiji 3 Kg yang dibelinya dari warung kelontong di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu, 1 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri meminta masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) di tengah-tengah kelangkaan tabung gas 3 kg atau tabung gas melon.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat, tetap menjaga ketertiban, kemudian juga keamanan di lingkungan, dan harapannya adalah kembali pulih seperti itu," Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin, 3 Februari 2025

Trunoyudo juga melakukan langkah-langkah supaya kelangkaan tabung gas 3 kg sebagai kebutuhan rumah tangga, tidak mengganggu ketertiban.

"Kebutuhan terhadap kebutuhan rumah tangga dalam hal ini adalah LPG 3 kg. Tentunya Polri melakukan langkah-langkah pemeliharaan Kamtibmas," katanya.

Baca Juga: Jual Tabung Gas 3 Kg Wajib Punya NIB, Pengecer di Pandeglang: Mau Tidak Mau

Kelangkaan gas melon terjadi seusai pemerintah melarang penjualan di warung-warung kecil. Distribusi kemudian dialihkan sepenuhnya ke pangkalan atau sub penyalur resmi Pertamina.

Situasi ini menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat yang berebut mendapatkan tabung gas 3 kg bersubsidi.

Berita Terkait

News Update