JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung mendorong setiap kota di Jakarta akan memiliki sekolah khusus anak-anak disabilitas.
Hal ini dikatakan Pramono sebagai bentuk kesetaraan dalam mengenyam pendidikan.
"Di Jakarta Utara, saya pada waktu belanja masalah, mereka tidak ada sekolah untuk difabel. Dan saya akan menindaklanjuti itu. Karena apapun, minimum di setiap kota/kabupaten itu harus ada satu lah sekolah difabel. Masa gak ada sekolah difabel," tegas Pramono kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Senin, 3 Februari 2025.
Baca Juga: Mensos Sambut Baik Rencana Panglima TNI Berikan Kuota untuk Penyandang Disabilitas Menjadi Prajurit
Dikatakannya dirinya bersama Wakil Gubernur terpilih Rano Karno berjanji akan membangun sekolah khusus disabilitas termasuk dengan urusan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan lainnya.
"Ya saya akan (membuat), bagi saya lebih penting itu daripada yang lain-lain. Termasuk urusan Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, Difabel, Lansia itu ya," ujarnya.
Menurutnya anak penyandang disabilitas mesti dipikirkan dan diperhatikan oleh negara.
"Yang membuat saya terenyuh disabilitas ternyata belum ada sekolah khusus, sehingga Pak Kepala Dinas nanti ini juga harus dipikirkan difabel di Jakarta, disabilitas ini cukup besar," pinta Pramono.
Menurutnya negara harus hadir pada semua golongan masyarakat. "Sehingga, dengan demikian ini negara harus hadir untuk itu. Maka itulah yang kemudian nanti akan saya prioritaskan, saya tidak muluk-muluk," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menjanjikan bakal menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta khusus untuk anak autis usai dilantik sebagai orang nomor satu di Jakarta. Ia berjanji bakal mengakomodir aturan itu bersama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Nanti mudah-mudahan setelah saya dilantik, saya termasuk yang akan dalami ini. Berapa pun [jumlah anak autis di Jakarta] itu menjadi tanggung jawab negara untuk membantu, mempermudah," harap Pramono.