Cek Kategori KPM Bansos PKH BPNT yang Tidak Masuk Data Final Closing Pencairan Tahap 1 2025

Minggu 02 Feb 2025, 23:47 WIB
Ilustrasi pencairan bansos PKH BPNT tahap 1 kepada penerima yang masuk final closing. (Sumber: Freepik.com)

Ilustrasi pencairan bansos PKH BPNT tahap 1 kepada penerima yang masuk final closing. (Sumber: Freepik.com)

POSKOTA.CO.ID - Tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan menerima bansos di tahap ini.

Dilansir dari akun pndamping sosial @jihannabila, hal tersebut terlihat dari data final closing yang menjadi acuan pencairan bantuan.

Data final closing merupakan data yang muncul di sistem informasi bansos, berisi nama-nama KPM yang dipastikan mendapat bantuan.

Baca Juga: Terdata Penerima Saldo Bansos Rp900.000 dari PKH Kategori Siswa SD! Begini Cara Mengeceknya

Data final closing akan berbeda setiap tahap pencairannya dikarenakan pembaruan yang terus dilakukan pemerintah.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerima bansos memang masih layak dan membutuhkan bantuan di setiap tahap.

Oleh karena itu, beberapa KPM tidak masuk dalam data final closing untuk pencairan tahap 1 2025.

Ketentuan KPM Tidak Masuk Data Final Closing

Berikut adalah kategori KPM yang tidak masuk dalam data final closing tahap 1 2025, yang artinya mereka tidak akan menerima bansos pada tahap tersebut:

1. KPM dengan Anggota Keluarga yang Baru Lulus Menjadi ASN atau P3K

KPM dengan anggota keluarga yang baru saja diterima menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tidak akan menerima bansos.

Status ASN atau P3K dianggap tidak memenuhi syarat, karena syarat penerima bansos salah satunya adalah bukan dari anggota keluarga PNS, Polri, TNI, dan pegawai pemerintah lainnya.

2. KPM yang Sudah Bekerja dan Memiliki Gaji UMR

KPM yang memiliki anggota keluarga yang sudah bekerja dengan penghasilan yang setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) juga tidak akan menerima bansos kembali.


Berita Terkait


News Update