Raja Juli Klaim Bantu Wihara Amurva Bhumi Menangkan Sengketa

Sabtu 01 Feb 2025, 19:36 WIB
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni saat melihat Wihara Amurva Bhumi di Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni saat melihat Wihara Amurva Bhumi di Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengklaim sempat membantu kasus sengketa lahan Wihara Amurva Bhumi di Jakarta Selatan (Jaksel).

Wihara Amurva Bumi sempat bersengketa dengan perusahaan swasta perihal akses masuk. Namun, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi Wihara Amurva Bumi yang diajukan pihak yayasan.

"Saya mendapatkan berita sangat mengembirakan, membahagiakan. Jadi, tanah Amurva Bhumi, terutama di bagian depan sana itu, ketika saya menjadi Wamen ATR/BPN, itu ada sengketa dengan sebuah perusahaan besar," kata Juli di Wihara Amurva Bhumi, Sabtu, 1 Februari 2025.

Pasalnya, Juli meyakini Wihara Amurva Bhumi secara formal telah berdiri selama lebih dari 100 tahun. Oleh karena itu, ia membantu Wihara Amurva Bhumi saat bersengketa dengan perusahaan swasta.

Baca Juga: Wihara Dharma Buddha Bekasi Siap Tampung Ratusan Jemaah Rayakan Hari Waisak

"Saya ketika itu berusaha membantu, karena saya yakin Amurfa Bumi ini sudah berdiri 100 tahun secara formal," ujarnya.

Menurutnya, Wihara Amurva Bhumi merupakan salah sebuah tempat ibadah yang mempunyai nilai perjalanan panjang bagi penganutnya.

"Jadi ini sudah tua sekali, sudah banyak menghasilkan, menyirami nilai-nilai spiritualitas kepada warga Buddhis, Khonghucu, maupun Tao ya, tapi kemudian ada mafia tanah yang berusaha mengambil persis jalan masuknya," jelasnya.

Lebih lanjut, Juli menyebut, kemenangan Wihara Amurva Bhumi dalam sengketa di MA, sebagai kado imlek terbaik dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ekayana Grha di Wihara Ekayama Arama Jakarta Barat, Bangunan Bernilai Sejarah dan Nilai Luhur Buddha Diresmikan

"Ketika itu sudah kalah sekali, kalah kedua kali, dan kemudian kita maju ke Mahkamah Agung. Alhamdulillah sudah menang di MA, inkrah di MA dan saya kira ini adalah kado terbaik, imlek dari negara," tukasnya.

Berita Terkait
News Update