Anda bisa mengaksesnya melalui perangkat apa pun, seperti ponsel, tablet, atau komputer. Pastikan koneksi internet Anda stabil agar proses pengecekan berjalan tanpa kendala.
2. Masukkan Data Lokasi dengan Benar
Setelah halaman utama terbuka, Anda perlu mengisi informasi lokasi sesuai dengan data kependudukan yang terdaftar di KTP atau Kartu Keluarga (KK).
Data yang harus diisi meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan yang sesuai dengan data.
3. Masukkan Nama Penerima Manfaat
Setelah mengisi data lokasi, langkah selanjutnya adalah memasukkan nama lengkap penerima manfaat. Nama yang Anda masukkan harus sesuai dengan yang tertera pada KTP atau KK.
Jika terdapat kesalahan penulisan nama, meskipun hanya satu huruf, sistem dapat mengalami kesulitan dalam menemukan data Anda. Jadi, pastikan nama yang dimasukkan benar dan lengkap.
4. Masukkan Kode Verifikasi dengan Teliti
Pada tahap ini, Anda akan melihat kode verifikasi berupa kombinasi empat huruf atau angka yang muncul di layar. Masukkan kode tersebut dengan benar pada kolom yang tersedia.
Kode verifikasi ini berfungsi untuk memastikan bahwa pengecekan dilakukan oleh manusia, bukan sistem otomatis (bot).
Jika kode yang dimasukkan salah, Anda harus mengulanginya dengan kode baru yang diberikan oleh sistem.
5. Klik Tombol "Cari Data"
Jika semua informasi sudah diisi dengan benar, tekan tombol "Cari Data". Sistem akan mulai memproses permintaan Anda dan mencari informasi dalam basis data Kementerian Sosial.
Proses pencarian ini biasanya hanya memerlukan beberapa detik, tergantung pada kecepatan internet dan jumlah permintaan yang masuk ke sistem saat itu.
6. Cek Hasil Pencarian dan Status Penerimaan Bansos
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, sistem akan menampilkan informasi terkait jenis bantuan yang diterima, serta status penyalurannya, apakah dana tersebut sudah dicairkan atau masih dalam proses.
Namun, apabila data Anda tidak ditemukan, periksa kembali informasi yang dimasukkan atau hubungi pihak terkait untuk klarifikasi.