POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini viral sebuah video aksi tidak terpuji yang dipertontonkan oleh oknum pegawai PT Timah Tbk Provinsi Bangka Belitung.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, karyawati tersebut diduga menghina masyarakat yang bekerja sebagai tenaga honorer.
“POV: Ketemu Honorer di RS,” bunyi tulisan dalam video yang diunggah oleh @wennymyzon1.
Video yang berdurasi 23 detik itu, memperlihatkan seorang wanita dengan kemeja putih dengan latar ruang kerja besar beserta dengan alat tulis kantor (ATK) dan tumpukan berkas-berkas, layaknya tempat berkeja pegawai pada umumnya.
Baca Juga: Siapa Wenny Myzon? Pegawai PT Timah yang Viral di TikTok karena Singgung Tenaga Honorer
Oknum pegawai tersebut menyebutkan jika pegawai honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan mesti antre saat berobat ke rumah sakit, sementara dirinya yang merupakan pekerja BUMN sebagai pasien prioritas.
“Ngantri ya dek, BPJS (Kesehatan) ya. Oh BPJS, masih honorer ya. Kebetulan saya kan enggak ngantri, pasien prioritas,” ucapnya dalam video sambil memperlihatkan logo PT Timah Tbk dari seragam yang digunakannya.
Sebagai tambahan informasi, PT Timah Tbk merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri pertambangan dan didirikan pada 2 Agustus 1976.
Baca Juga: Pegawai PT Timah BUMN, Wenny Myzon Dapat Kecaman dan Kritik Netizen Usai Sindir Honorer Gunakan BPJS
Sorotan Warganet
Adanya video yang viral tersebut, menuai sorotan dari banyak pihak bahkan warganet pun menilai sikap dari pegawai PT Timah Tbk tersebut arogan.
Selain itu warganet pun menyoroti perihal perusahaan BUMN yang memiliki jargon perihal ahlak, tetapi pegawainya tidak memperlihatkan ahlak yang baik.
“Katanya ahlak itu taglinenya BUMN, tapi punya pegawai macam gini,” tulis seorang warganet.
“Sombong banget, dikasih penyakit yang enggak ada obatnya baru tau rasa,” ucap seorang warganet.
Baca Juga: Viral Hina Honorer Pakai BPJS, Ini Sosok Wenny Myzon Pegawai BUMN PT Timah
Lebih lanjut, banyak warganet yang memperlihatkan bahwa akun dengan nama @wennymyzon1 tersebut sudah di private setelah video mengejek tenaga honorer ini tersebar.
“Apa bagusnya bikin video kayak gitu, udah pake jilbab rambut keliatan, melenyat melenyot muka dibuat-buat, ucapan enggak ada ahlak, istighfar deh sebelum disumpahin banyak orang,” kata seorang warganet.
Dari unggahan warganet dengan nama akun @ramaarjuna97, disebutkan jika oknum pembuat video tersebut sudah pernah mendapat teguran tertulis kedua (TT2) akibat kedapatan melanggar tata tertib budaya kerja perusahaan.
Kemudian dari teguran tersebut, ia dijatuhi sanksi berupa tidak mendapatkan tunjangan fasilitas.