POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa pencairan saldo dana Bantuan Sosial Tahap 1 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan segera dilakukan.
Tahun 2025 membawa angin segar bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang terdata sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) di Indonesia.
Tidak hanya itu, ada beberapa kabar menggembirakan lainnya, seperti peningkatan nominal bantuan dan percepatan proses penyaluran.
Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah upaya penghematan anggaran negara.
Baca Juga: Pemilik NIK KTP Atas Nama Ini Masuk Daftar Penerima Bansos BPNT 2025, Intip Cara Cek Pakai Aplikasi
Meskipun sempat dikabarkan bahwa pada tahun 2025 data DTKS akan digantikan dengan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional, kenyataannya pada tahap 1 pencairan ini, pemerintah masih menggunakan data DTKS yang telah berlaku sebelumnya.
Ini berarti penerima yang tercatat pada tahun 2024 kemungkinan besar masih tercatat untuk tahun 2025, selama mereka memenuhi kriteria penerima dan bukan merupakan PNS, TNI, Polri, atau pensiunan.
Proses Pencairan PKH dan BPNT
Dilansir dari kanal Youtube Info Bansos, pemerintah, melalui Kementerian Sosial, tengah mempercepat proses pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 1.
Penerima manfaat dapat memantau status pencairan mereka melalui aplikasi SIKS-NG yang memberikan informasi terkait nama penerima dan nominal yang akan diterima.
Saat ini, proses cek rekening sudah berjalan, dan diharapkan pencairan dapat dilakukan pada minggu ketiga atau keempat Februari 2025.
"Percepatan pencairan diprediksi bisa sesuai harapan pencairan di pekan-pekan ketiga dan keempat bulan Februari," dikutip dari video Info Bansos yang diunggah pada Sabtu, 1 Februari 2025.