Hal ini sejalan dengan metode pemeringkatan Webometrics yang kini menggunakan dua indikator utama, yaitu webometric dan bibliometric.
Indikator webometric mencerminkan kinerja website universitas dalam menyebarkan ilmu pengetahuan, sementara bibliometric mengukur jumlah serta dampak sitasi karya ilmiah dosen dan peneliti.
Komitmen Undip dalam Riset dan Inovasi
Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik, Wijayanto, menegaskan bahwa Undip memiliki komitmen untuk terus berperan aktif dalam percakapan ilmiah global.
Langkah strategis yang dilakukan termasuk meningkatkan publikasi di jurnal bereputasi, memperkuat kerja sama akademik internasional, serta meningkatkan aksesibilitas hasil penelitian kepada publik.
“Kami ingin Undip menjadi bagian dari solusi bagi berbagai tantangan global melalui riset dan inovasi yang berkelanjutan,” ungkap Wijayanto.
Metode Pemeringkatan Webometrics 2025
Sistem Webometrics dikembangkan oleh Cybermetrics Lab, Spanyol, dan dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada Januari dan Juli.
Webometrics mengukur daya saing akademik universitas melalui kombinasi indikator digital dan bibliometric.
Pemeringkatan ini mencakup hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Cybermetrics Lab menggunakan sumber data terpercaya seperti Google Scholar, Majestic, dan Scimago-Scopus dalam penilaiannya.
Data web dikumpulkan pada awal Januari, sementara informasi bibliometrik mencakup periode dari 2019 hingga 2023.
Hasil pemeringkatan ini secara umum sejalan dengan pemeringkatan global lainnya, namun Webometrics memiliki keunggulan karena mampu memberikan gambaran daya saing institusi dari berbagai negara, termasuk dari Global South, yang sering kali kurang terwakili dalam pemeringkatan lain.
Peringkat Undip dalam Skala Nasional dan Global
Pada edisi Januari 2025, Undip berhasil meraih peringkat ke-4 nasional dan peringkat ke-995 di dunia. Di Indonesia, Undip mengungguli beberapa universitas ternama seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Padjajaran (Unpad), serta Universitas Brawijaya (UB).