Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT Tahap 1 Disiapkan Pemerintah dengan Status Verifikasi Rekening, Cek Estimasi Jadwal Penyalurannya

Jumat 31 Jan 2025, 22:40 WIB
KPM BPNT tahap 1 tahun 2025 akan menerima saldo dana bansos Rp600.000 dengan status terkini di SIKS-NG sudah verifikasi rekening. (FB/Info bansos bpnt pkh/Kemensos/Neni Nuraeni)

KPM BPNT tahap 1 tahun 2025 akan menerima saldo dana bansos Rp600.000 dengan status terkini di SIKS-NG sudah verifikasi rekening. (FB/Info bansos bpnt pkh/Kemensos/Neni Nuraeni)

POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 untuk penerima manfaat dengan subsidi berupa saldo dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600.000 sudah disiapkan pemerintah.

Berdasarkan pantauan dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) yang dipaparkan oleh laman Facebook Pandambing Sosial Jihan Nabila, Jumat, 31 Januari 2025, status terkini bansos BPNT dalam proses verifikasi rekening.

Dengan demikian, progres penyaluran bantuan sosial ini belum terlihat.

Adapun nominal Rp600.000 merupakan pencairan bantuan BPNT tahap 1 tahun 2025 untuk tiga bulan.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Menggunakan NIK KTP

Sehingga total selama satu tahun dana dari bansos sembako ini yaitu Rp2.400.000 dengan 4 tahap penyaluran.

Mekanisme Penyaluran Bansos BPNT

Kendati sudah ditetapkan mengenai nominal saldo dana bansos yang akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT, pemerintah belum menetapkan apakah bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Mengingat penyaluran tahun lalu, untuk pencairan bansos setiap tiga bulan sekali biasanya dilakukan melalui Pos Indonesia.

Sedangkan KKS Merah Putih digunakan untuk pencairan dana bansos setiap dua bulan sekali.

KKS ini menyerupai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang bisa digunakan sesuai dengan jenis bank yang dikeluarkan.

Bank-bank ini tergabung dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.

Berita Terkait
News Update