Polisi Amankan 34 Sampel DNA dari Korban Kebakaran Glodok Plaza

Jumat 31 Jan 2025, 23:42 WIB
Tim gabungan kembali mengevakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2025 (Sumber: Dok. BPBD Jakarta)

Tim gabungan kembali mengevakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2025 (Sumber: Dok. BPBD Jakarta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 34 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) diambil Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati dari 12 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi Rabu, 15 Januari 2025 lalu.

Kabid Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Pol Idrus mengatakan 34 sampel DNA tersebut kini tengah diteliti. "Dari body part (potongan tubuh) yang diterima dari kamar jenazah instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara telah diterima 34 sampel DNA," terang Idrus dalam jumpa pers Jumat, 31 Januari 2025.

Sebanyak 34 sampel tersebut ditambahakan Idrus, hanya berasal dari kantong jenazah yang berisi potongan tubuh (body part) korban kebakaran, yakni 12 kantong jenazah. Sementara dua kantong jenazah yang telah dibawa ke RS Polri tersebut ternyata bukan berisi potongan tubuh korban.

"Rata-rata yang diterima itu ada dari jaringan, ada dari tulang. Sampelnya hanya yang berisi body part saja," jelasnya.

Pihaknya pun mengambil sampel ante mortem dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza sebanyak 21 sampel. "DNA yang telah kami terima, sebanyak 21 sampel ante mortem dari pihak keluarga," ungkapnya.

Baca Juga: Dalami Penyebab Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Periksa 14 Saksi

Menurut Idrus dengan pengambilan sampel tersebut untuk memperkuat dan mempermudah proses pemeriksaan DNA di setiap kantong jenazah. Setelah itu, sampel dikumpulkan terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan alat pemeriksaan yang diawali dengan autopsi bekerja sama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA.

Sebelumnya Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang. Dalam hal ini jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni dari tiga kantong jenazah ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh pihak RS Polri menjadi enam kantong jenazah.

Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:

1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

Berita Terkait
News Update