POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kembali disalurkan kepada peserta didik yang memenuhi syarat. Namun, ada penyebab kenapa dana bisa hangus atau dikembalikan ke kas Negara.
Penyebab saldo dana bansos PIP 2025 hangus yakni KPM tidak melakukan aktivasi rekening SimPel di bank yang telah ditunjuk, yaitu BNI dan BRI.
Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog pada Jumat, 31 Januari 2025, proses aktivasi rekening SimPel hanya dibuka hingga hari ini.
Jika tidak segera melakukan aktivasi, peserta didik berisiko kehilangan haknya untuk menerima bantuan saldo dana PIP 2025.
"Proses aktivasi rekening SimPel hanya berlaku hingga Jumat, 31 Januari 2025 pada sore hari. Jangan sampai terlewatkan, karena jika tidak melakukan aktivasi, bantuan tidak akan bisa dicairkan," ujar pemilik kanal YouTube Naura Vlog dalam video yang diunggah pada Kamis, 30 Januari 2025.
Konsekuensi Jika Tidak Aktivasi Rekening SimPel
Bagi peserta didik yang telah melakukan aktivasi rekening SimPel, bantuan akan langsung masuk ke rekening tanpa perlu proses tambahan.
Namun, bagi yang belum mengaktifkan rekening, ada risiko besar yang harus ditanggung.
"Jika belum melakukan aktivasi rekening, maka bantuan sosial tidak bisa dicairkan ke rekening SimPel milik peserta didik. Bahkan, data peserta yang belum aktivasi bisa dihapus, dan bantuannya akan dikembalikan ke Kas Negara," lanjut Naura Vlog.
Oleh karena itu, peserta didik yang masih belum mengaktifkan rekening SimPel diimbau untuk segera menyelesaikan proses tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan.
Jika tidak, maka kesempatan untuk menerima bantuan PIP 2025 akan hilang.