Kita kenal istilah work from home (WFH) alias kerja dari rumah. Artinya bekerja tak perlu datang ke kantor, tetapi cukup dari rumah melalui online – daring yang tersedia. Istilah ini sudah lazim dan acap dilakukan semenjak Pandemi Covid-19 hingga sekarang.
Kini lagi mencuat wacana perlunya kerja dari mana saja – work from anywhere (WFA) menjelang libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri tahun ini.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi yang menggagas usulan tersebut, kini sedang melakukan serangkaian koordinasi dan persiapan dengan sejumlah instansi terkait. Hasilnya, usulan tersebut mendapat respons positif.
Seperti diberitakan, Hari Raya Nyepi jatuh pada 29 Maret 2025, sedangkan Hari Raya Idul Fitri diprediksi pada 31 Maret – 1 April, waktunya sangat berdekatan, karenanya cuti bersama dimulai 28 Maret 2025 hingga lebaran.
“Bagus kerja dari mana saja jelang lebaran sehingga untuk mudik tak perlu menunggu hari libur, tetapi bisa lebih awal ya,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Betul, nanti kerja bisa dari kampung halaman , bisa cari tempat yang cocok misalnya di pinggir kali atau di gubuk tengah sawah, yang penting ada jaringan internet ,” kata Yudi.
“Bisa juga kerja sambil ngopi di kafe atau warteg juga. Anak-anak muda era sekarang sudah biasa itu. Katanya hasilnya lebih oke,” tambah mas Bro.
“Nggak salah Bro. Nggak cuma anak-anak muda saja, hampir semua lapisan usia acap menggunakan tempat umum untuk menyelesaikan pekerjaan. Itu terlihat dari pengunjung yang asyik dengan laptopnya,” urai Heri.
“Bahkan, tak jarang memilih resto atau apa pun namanya sebagai tempat menyelesaikan pekerjaan. Alasannya mencari suasana, kerja pun lebih lancar,” jelas mas Bro.
“Seperti kalian kerja bisa dari mana saja. Kadang dari pos ronda karena jaringan internet lebih kuat, ketimbang di rumah,” kata Yudi.
“Sesama teman, jangan buka rahasia dong. Yang penting kan hasilnya, jangan dilihat tempatnya,”kata Heri.