JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meninjau langsung sejumlah wilayah yang terdampak banjir. Peninjauan dilakukan untuk memastikan keamanan instalasi listrik serta mempercepat proses pemulihan kelistrikan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menegaskan PLN bergerak cepat memastikan pemulihan kelistrikan berjalan optimal.
"Kami terus memantau langsung kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar listrik bisa segera dipulihkan di wilayah yang sudah dinyatakan aman. Dengan dukungan personel dan peralatan yang siaga penuh, PLN berkomitmen memastikan pasokan listrik kembali normal dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat," ujar Lasiran saat melakukan inspeksi di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi dan pemulihan, PLN UID Jakarta Raya telah menyiagakan 2.136 personel. Selain itu, 17 posko siaga didirikan dengan berbagai peralatan operasional, termasuk 20 perahu karet, sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB), 61 Unit Gardu Bergerak (UGB), enam crane, 86 mobil pelayanan teknik (yantek), 236 motor yantek, dan 18 genset dengan total kapasitas 6.350 KVA.
Baca Juga: PLN Siaga Banjir, Listrik Kembali Menyala Bertahap setelah Kondisi Aman
Banjir yang melanda Jakarta mengakibatkan 1.873 pelanggan terdampak pemadaman listrik demi keselamatan. Hingga Rabu, 29 Januari 2025 pukul 18.30 WIB, genangan air di sebagian wilayah surut, sehingga 822 pelanggan yang sebelumnya terdampak telah kembali menikmati listrik.
Sementara itu, 1.051 pelanggan yang kelistrikannya belum menyala dan akan dipulihkan setelah kondisi dinyatakan aman.
PLN mengimbau masyarakat yang wilayahnya terdampak banjir dan listriknya belum padam, segera melaporkan ke Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile agar dapat ditindaklanjuti.
.jpg)
.jpg)
