Liburan Imlek, Kunjungan Wisatawan ke Bromo Capai 4.245 Orang

Kamis 30 Jan 2025, 08:09 WIB
Ratusan jeep yang mengangkut wisatawan terparkir di kawasan Wisata Bromo, Probolinggo di momen libur Imlek tahun 2025. (Sumber: Instagram @infowisatagunungbromo)

Ratusan jeep yang mengangkut wisatawan terparkir di kawasan Wisata Bromo, Probolinggo di momen libur Imlek tahun 2025. (Sumber: Instagram @infowisatagunungbromo)

PROBOLINGGO, POSKOTA.CO.ID - Kunjungan wisatawan ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada Libur Imlek Rabu, 29 Januari 2025 mencapai 4.245 orang.

Bahkan saking penuhnya membuat antrean mengular dijalur yang menuju kawasan Bromo.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan jumlah tersebut termasuk turis domestik dan mancanegara.

Mereka memanfaatkan momen libur panjang untuk berkunjung ke Bromo. “(Kunjungan wisatawan) domestik atau WNI 4.127 orang, WNA 117 orang. Totalnya 4.245,” ujar Septi.

Dikatakan Septi, kawasan wisata Gunung Bromo baru dibuka bertepatan dengan libur Imlek pada Rabu, 29 Januari 2025. Setelah sebelumnya selama dua hari yakni Senin dan Selasa 27 dan 28 Januari 2025 ditutup.

"Dua hari sebelumnya Senin dan Selasa ditutup karena ada acara adat Wulan Kapitu," papar Septi.

Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Okupansi Penginapan di Pangalengan Naik Drastis

Akhirnya banyak wisatawan membludak pada hari kemarin setelah dibuka kembali. Dampaknya, hampir semua armada jeep yang biasa mengantar wisawatan full dibooking oleh mereka.

Bahkan kondisi ini membuat kemacetan dibeberapa titik jalur menuju kawasan Bromo. Kemacetan tersebut didominasi oleh kendaraan jeep yang mengangkut para wisatawan.

"Pengunjung membludak pasca ditutup karena ada upacara ada dua hari sebelumnya dan semua berbarengan akhirnya hari ini bisa kembali naik ke Bromo," ujar Anto salahsatu pemandu wisata Bromo.

Banyak tamu yang sudah ada di sekitar Bromo sejak libur Isra Miraj namun mereka akhirnya tertahan di penginapan dan hotel lantaran tidak bisa naik ke Bromo langsung karena ada upacara adat terlebih dahulu.

Berita Terkait
News Update