Sementara untuk tenor, jangka waktu pinjaman bisa mencapai 60 bulan (5 tahun), memberikan fleksibilitas bagi peminjam.
Baca Juga: Saldo KUR Rp10 Juta Bisa Kamu Cairkan di Pegadaian untuk Modal Usaha, Cek Syarat dan Pengajuannya
KUR Pegadaian 2025: Fleksibilitas untuk Pinjaman Kecil
Di sisi lain, KUR Pegadaian 2025 menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel. Berikut adalah beberapa fitur utama dari KUR Pegadaian:
- Jasa Pemeliharaan: Menggunakan konsep Mu’nah dengan biaya setara 6% efektif per tahun atau 0,28% flat per bulan.
- Plafon Pinjaman: Lebih kecil, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, ideal untuk usaha yang membutuhkan modal lebih sedikit.
- Syarat Pengajuan: Proses pengajuan lebih fleksibel, tidak memerlukan agunan untuk pinjaman tertentu, hanya berdasarkan kepercayaan pada kemampuan usaha.
- Keunggulan: Tanpa biaya administrasi, provisi, atau denda keterlambatan, membuatnya lebih menarik bagi peminjam.
- Tenor: Jangka waktu pinjaman mulai dari 12 hingga 36 bulan, cocok untuk kebutuhan jangka pendek.
Baca Juga: Tabel Cicilan KUR BRI Rp15 Juta-Rp100 Juta, Proses Cair Cepat Tanpa Biaya Admin
Kapan Memilih KUR BSI atau KUR Pegadaian?
KUR BSI lebih menguntungkan jika Anda membutuhkan plafon pinjaman yang besar dan jangka waktu yang panjang. Ini sangat ideal untuk usaha yang sedang berkembang dan membutuhkan modal yang lebih besar.
KUR Pegadaian lebih sesuai jika Anda mencari pinjaman dengan plafon lebih kecil dan proses yang lebih cepat. Ini cocok untuk usaha yang membutuhkan modal cepat tanpa banyak persyaratan.
Memilih antara KUR BSI 2025 dan KUR Pegadaian 2025 sangat bergantung pada kebutuhan spesifik usaha Anda.
Jika Anda memerlukan pinjaman besar dengan tenor panjang, KUR BSI adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda lebih membutuhkan pinjaman kecil dengan proses cepat dan tanpa agunan, KUR Pegadaian bisa menjadi solusi yang lebih baik.