Rincian Kekurangan KUR Pegadaian 2025 yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengajukan Pinjaman

Rabu 29 Jan 2025, 11:19 WIB
Logo Pegadaian. (Sumber: Wikipedia)

Logo Pegadaian. (Sumber: Wikipedia)

POSKOTA.CO.IDKUR Pegadaian 2025 menjadi salah satu pilihan bagi pengusaha yang membutuhkan modal usaha.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman ini, penting untuk memahami beberapa kekurangan yang mungkin memengaruhi keputusan Anda.

Dalam kesempatan ini kami akan membahas secara mengenai kekurangan KUR Pegadaian 2025. Oleh karena itu, simak terus sampai tuntas.

Baca Juga: Jenis KUR Pegadaian 2025 yang Paling Menguntungkan, Tidak Perlu Agunan Fisik dalam Pinjaman dengan Rentang Rp1 Juta hingga Rp10 Juta

Ketersediaan dan Terbatas dan Biaya Pemeliharaan

Salah satu kekurangan utama dari KUR Pegadaian adalah batasan jumlah pinjaman yang hanya mencapai Rp10 juta.

Bagi pengusaha yang memerlukan modal lebih besar untuk mengembangkan usaha, jumlah ini mungkin tidak mencukupi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan modal Anda sebelum mengajukan.

Meskipun KUR Pegadaian diklaim tanpa bunga, terdapat biaya pemeliharaan atau mu’nah yang dikenakan sebesar 6% efektif per tahun atau 0,28% flat per bulan.

Biaya ini bisa dianggap sebagai beban tambahan yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan keuangan usaha Anda.

Baca Juga: Cara Dapat Dana KUR Pegadaian 2025 Lengkap dengan Syarat dan Tabel Angsuran

Lokasi Usaha Terbatas hingga Ketersediaan dan Persyaratan Dokumen

Ketentuan lain yang perlu diperhatikan sebagai bahan pertimbangan adalah lokasi usaha. Untuk mendapatkan KUR Pegadaian, usaha Anda harus berada dalam jarak maksimal 5 kilometer dari cabang Pegadaian terdekat.

Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengusaha yang beroperasi di daerah terpencil, di mana akses ke layanan Pegadaian mungkin terbatas.

Berita Terkait
News Update