Marak Kasus Buang Bayi, Pengamat Sebut Dampak Penyalahgunaan Teknologi

Rabu 29 Jan 2025, 16:49 WIB
Ilustrasi menonton video. (Freepik)

Ilustrasi menonton video. (Freepik)

Baca Juga: Seorang Mahasiswi di Sumenep Ditangkap Karena Buang Bayi di Emperan Masjid

"Anak dan remaja usia 24 tahun, akalnya tidak akan terganggu jika mendapatkan perkembangan yang baik. Sehingga racun itu tidak menyebar ke pikiran anak-anak," ungkapnya.

Untuk mencegah, Devie berharap pengawasan penuh orang tua.

"Upaya yang buruk dapat dicegah, yaitu dari orang tua yang bergerak untuk dapat mengakses menggunakan suatu aplikasi. Sehingga orang tua dapat mengontrol anaknya," ungkapnya.

Dari permasalahan ini, Devi sempat melakukan riset melakukan pengujian tentang pendidikan seksualitas kepada anak.

"Pada saat masih ngajar, ada riset pendidikan seksualitas mengenal alat-alat reproduksi pada tubuh sendiri. Dan hasilnya survey masih banyak yang belum mengetahui biologi," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update