POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan total nilai Rp600.000 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik penerima lama maupun baru.
Dilansir dari channel YouTube GANIA VLOG pada Rabu, 29 Januari 2025. Proses pencairan bantuan ini dipastikan akan dimulai pada awal tahun 2025 dan akan dilakukan secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia.
Mekanisme Penyaluran BLT BBM 2025
Bantuan ini akan disalurkan melalui dua mekanisme utama:
PT Pos Indonesia
- Bagi KPM yang telah ditetapkan oleh pemerintah, pencairan akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
- Penerima akan menerima surat undangan pencairan yang dikirim langsung ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Cara Resmi Mendaftar BLT BBM 2025, Ikuti Prosedurnya Jangan Tergiur Jasa Ilegal!
Kartu KKS Merah Putih
- Bagi KPM yang terdaftar menggunakan kartu KKS Merah Putih, saldo tambahan BLT BBM sebesar Rp600.000 akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing.
- Waktu pencairan bisa bervariasi di setiap daerah, sehingga KPM diharapkan memantau informasi resmi.
Tujuan dan Manfaat Program BLT BBM
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan finansial kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM dan sebagai langkah mitigasi terhadap inflasi global.
Pemerintah memastikan bahwa dana ini disalurkan dengan mekanisme yang transparan dan tepat sasaran melalui sistem digitalisasi yang lebih modern.
Kriteria Penerima BLT BBM 2025
Tidak semua masyarakat berhak menerima BLT BBM. Pemerintah telah menetapkan beberapa syarat penerima, yaitu:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
- Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin yang terdampak langsung oleh kenaikan harga BBM.
- Memiliki rekening bank untuk memudahkan proses pencairan bantuan.
- Bukan ASN, TNI, atau Polri, karena BLT BBM hanya diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memenuhi kriteria penerima.
Kapan BLT BBM Akan Dicairkan?
Pemerintah memastikan bahwa pencairan BLT BBM tahap pertama 2025 akan segera dilakukan secara bertahap.
Namun, hingga saat ini, beberapa KPM masih menunggu pencairan karena saldo bantuan belum masuk ke rekening mereka.
