BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 46 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi setelah insiden coran penyangga tower provider runtuh di Tambun Utara, kabupaten Bekasi.
"Jadi total warga yang diungsikan ada lebih kurang 46 KK dengan jumlah jiwanya lebih kurang 100 jiwa," kata Ketua RT 8 RW 5, Listiawati di lokasi, Selasa, 28 Januari 2025.
Ratusan jiwa yang mengungsi ke berbagai tempat, mulai dari tetangga sekitar yang cukup jauh dari titik tower dan keluarga di daerah lain.
Mereka mengungsi sejak peristiwa itu terjadi pada Senin, 27 Januari 2025 lalu.
Baca Juga: Coran Tower Provider di Bekasi Runtuh, Warga Sebut Suaranya Mirip Ledakan Bom
"Ada ke beberapa rumah warga yang memang jauh dari radius ada juga yang ke keluarganya yang memang di luar dari lingkungan di sini," ucap dia.
Pihaknya menyediakan dapur umum agar warga yang mengungsi mendapat pasokan makanan.
Kaum ibu pengurus RT dilibatkan untuk mengurus makanan yang nantinya akan dibagikan ke masing-masing pengungsi.
"Terkait dengan warga yang masih ada di sekitaran lingkungan di sini untuk makannya Kita menyediakan dapur umum," katanya.
Insiden ini menyebabkan seorang pekerja proyek meninggal dunia akibat terjepit coran penyangga tower.
Baca Juga: Polisi Periksa 7 Saksi dalam Insiden Runtuhnya Coran Tower di Bekasi