Pj Gubernur Jakarta Pastikan Festival Bandeng Rawa Belong Jadi Agenda Rutin

Selasa 28 Jan 2025, 11:15 WIB
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bersama Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung saat melihat Festival Bandeng Rawa Belong di Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bersama Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung saat melihat Festival Bandeng Rawa Belong di Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi berharap kegiatan Festival Bandeng Rawa Belong dapat terus berlanjut sebagai salah satu cara melestarikan budaya yang sudah tercipta.

Hal itu disampaikan Teguh usai menyambangi Festival Bandeng Rawa Belong bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, Selasa, 28 Januari 2025.

"Dan insya allah Bapak Pramono dan Bapak Rano Karno ke depannya juga akan terus melanjutkan kegiatan festival Bandeng ini, yang diadakan di Rawa Belong," kata Teguh kepada wartawan di lokasi.

"Dan ini juga ke depannya bagus juga, dalam rangka juga kita untuk ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.

Baca Juga: Masyarakat Antusias Datang ke Festival Bandeng Rawa Belong, Wisata hingga Belanja Ikan

Dijelaskan Teguh, pedagang ikan bandeng musiman menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong tepatnya di sepanjang Jalan Sulaeman ini sudah ada sejak lama. Bahkan sudah puluhan tahun lalu.

Yang membedakan, tahun ini diadakan semacam festival dalam rangka menyambut perayaan Imlek.

"Ini kami adakan dalam event yang relatif lebih besar. Dan juga kita kaitkan dalam rangka juga untuk menyongsong lima abad kota Jakarta," ujarnya.

Menurut Teguh, kegiatan Festival Bandeng Rawa Belong mencerminkan sikap toleransi antar umat beragama. Mengingat pedagang ikan bandeng musiman di Rawa Belong, pasti ada menjelang Imlek.

Baca Juga: Tampilkan Keberagaman Budaya, Pemprov Jakarta Gelar Festival Bandeng Rawa Belong

"Bagaimana masyarakat Betawi itu juga menghargai dalam artian keberagaman, termasuk juga adalah untuk perayaan Imlek, bukan hanya untuk Tinghoa juga," katanya.

Berita Terkait

News Update