Bantuan sosial berupa beras 10 kilogram juga belum dilaporkan cair hingga saat ini. Namun, jika pencairan dilakukan pada Februari, alokasinya akan tetap dihitung untuk bulan Januari.
Adapun BLT BBM masih dalam tahap finalisasi data penerima. Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa data ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk DTKS, Pertamina, dan survei lapangan.
Untuk bantuan PKH dan BPNT tahap pertama, proses evaluasi dan penutupan data masih berlangsung. Jika semua berjalan lancar, tanda-tanda pencairan diperkirakan akan terlihat dalam beberapa minggu mendatang.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan bansos dapat mengikuti langkah berikut:
- Akses laman resmi Cek Bansos.
- Masukkan data lokasi sesuai provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Isi nama lengkap sesuai KTP dan captcha yang tersedia.
- Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan Anda.
- Jika terdaftar, informasi bantuan akan ditampilkan, termasuk jenis bantuan dan periode pencairannya.
- Jika tidak, sistem akan memberikan notifikasi bahwa nama Anda tidak ditemukan.
Persyaratan Penerima Bansos
Untuk menerima bantuan seperti PKH dan BPNT, calon penerima harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP.
- Terdaftar sebagai keluarga miskin di DTKS.
- Tidak menjadi ASN, anggota TNI/Polri, atau menerima bantuan sosial lainnya.
- Memenuhi kriteria seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat.
Program ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk tahun 2025.
Pastikan Anda terus memantau informasi terbaru dan memanfaatkan bantuan ini dengan bijak.
Disclaimer: Tidak semua orang berhak menerima bansos ini. Hanya mereka yang memenuhi syarat dan terdaftar di data pemerintah yang dapat menerimanya.