2. Yusheng (Lai See), Salad Ikan
Yusheng adalah hidangan khas Imlek yang terbuat dari irisan tipis ikan, sayuran segar, dan berbagai bahan lainnya, seperti wortel, mentimun, lobak, dan daun ketumbar. Namun yang membedakan, sajian ini juga dilengkapi dengan saus manis, minyak wijen, dan kacang panggang.
Uniknya, sebelum dimakan, anggota keluarga akan berdiri dan saling mengangkat bahan-bahan salad ini sambil mengucapkan doa dan harapan, dengan harapan agar tahun yang baru dipenuhi dengan rezeki yang melimpah.
Proses mengangkat dan mencampurkan bahan-bahan ini dikenal dengan nama “Lo Hei” yang berarti "mengangkat kekayaan".
Setiap bahan yang dimasukkan juga memiliki makna tersendiri, misalnya ikan yang melambangkan kelimpahan dan keberuntungan, sementara wortel melambangkan harapan agar hidup semakin cerah dan penuh keberuntungan.
Menariknya, semakin tinggi salad ini diangkat, semakin besar harapan akan kesuksesan dan keberuntungan yang akan datang.
3. Mie Longevity (Mie Panjang Umur)
Mie panjang umur adalah hidangan mie yang disajikan dengan panjang dan tidak dipotong, dengan harapan agar orang yang memakannya diberi umur panjang dan kesehatan yang baik.
Mie ini biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa, ditambah dengan topping daging ayam, udang, dan sayuran segar. Proses penyajian mie panjang umur menjadi simbol agar hidup seseorang penuh dengan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Mie panjang umur juga melambangkan bahwa kehidupan harus dijalani dengan penuh keberanian dan semangat, tanpa ada yang memotong perjalanan hidup itu. Oleh karena itu, mie yang panjang dan utuh sangat penting dalam perayaan Imlek, karena menjadi simbol harapan keluarga akan kebahagiaan yang berkelanjutan dan umur yang panjang.
4. Dumpling (Jiaozi)