Update! Saldo Dana Bansos Rp200.000 dari BPNT Tahap 1 2025 Tengah Disiapkan untuk Pemilik NIK KTP Ini, Simak Informasi Selengkapnya!

Senin 27 Jan 2025, 06:14 WIB
Bantuan saldo dana bansos BPNT tahap 1 2025 akan segera dicairkan dalam waktu dekat. (Poskota/Rivero Jericho S)

Bantuan saldo dana bansos BPNT tahap 1 2025 akan segera dicairkan dalam waktu dekat. (Poskota/Rivero Jericho S)

POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 2025 masih dipersiapkan pencairannya untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

KPM pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terdaftar sebagai penerima bantuannya akan segera menerima saldo dana bansos.

Kabar baiknya, Kementerian Sosial mengumumkan bahwa penyaluran bantuan sosial BPNT di tahap 1 2025 masih akan mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi (DTKS).

Baca Juga: Status Terbaru Penyaluran Bansos Reguler PKH dan BPNT 2025 di SIKS-NG, Simak Informasi Selengkapnya!

Hal ini tentu saja disebabkan leh belum rampungnya Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang nantinya akan dipakai sebagai basis data penerima bantuannya.

Update Penyaluran Saldo Dana Bansos BPNT Tahap 1 2025

Terpantau masih belum ada informasi resmi terkait kapan tanggal pencairan bantuan saldo dana bansos BPNT tahap 1 2025 untuk para KPM.

Melansir dari kanal YouTube CEK BANSOS, bantuan ini akan mengacu pada SIKS-NG untuk penyalurannya seperti pada periodeperiode sebelumnya.

Baca Juga: Status Bantuan Sosial BPNT dan PKH Tahap 1 Januari-Maret 2025, Update Terkini!

"Saat ini belum ada status atau periode salurnya di SIKS-NG ya teman-teman, jadi kecil kemungkinan untuk pencairan BPNT akan dilakukan pada akhir Januari." ujar pemilik kanal YouTube CEK BANSOS pada salah satu video-nya yang diunggah pada Jumat 25 Januari 2025.

Sesuai dengan wacana pemerintah, bantuan BPNT ini akan disalurkan selama 1 bulan sekali dalam 1 tahun dengan nominal Rp200.000 per tahap-nya dan Rp2.400.000 per tahunnya.

KPM BPNT diharapkan bersabar dalam menunggu waktu penyaluran bantuannya karena masih belum ada informasi resmi terkait tanggal pencairannya.

Berita Terkait

News Update