POSKOTA.CO.ID - Presiden RI Prabowo Subianto meninggalkan New Delhi, India pada Minggu malam, 26 Januari 2025. Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur, Malaysia sebelum ke tanah air, Indonesia.
Presiden Prabowo terbang dari Pangkalan Udara (AFS) Palam, New Delhi, Minggu sekitar pukul 10 malam waktu setempat, dengan dilepas Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India Pabitra Margherita, Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty, Duta Besar RI untuk India Ina Krisnamurthi, dan Atase Pertahanan RI untuk India Laksamana Pertama TNI Ardiansyah Muqsit.
Presiden Prabowo, sebelum masuk ke kabin pesawat, menyempatkan diri untuk melambaikan tangan tanda perpisahan kepada jajaran pejabat Pemerintah India dan perwakilan RI di India. Lalu Presiden masuk kabin, pesawat pun lepas landas menuju Kuala Lumpur.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, sebagaimana dikutip dari siaran resminya, menjelaskan usai dari India, Presiden melanjutkan lawatannya ke Malaysia dalam rangka kunjungan kenegaraan.
Yusuf juga mengungkap salah satu momen penting dalam kunjungan itu, Presiden bakal menerima anugerah Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DKI Johor) dari Kesultanan Johor.
“Penghargaan tersebut merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara,” kata Yusuf.
Dikatakan Yusuf, dalam hal ini Presiden Prabowo pun akan menjadi pemimpin asing ke-7 yang menerima penghargaan tersebut dari Kesultanan Johor. Presiden Prabowo bakal mengikuti jejak Presiden Ke-2 RI Soeharto yang menerima penghargaan serupa pada tahun 1990.
Selanjutanya, agenda lain dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden Prabowo juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Yusuf menyebut pertemuan Presiden Prabowo dan PM Anwar rencananya digelar terbatas.
Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur, Senin, dan langsung memulai rangkaian agenda kunjungan kenegaraannya di Malaysia.