Jalur Karangjati-Gubug Ditutup, 7 Perjalanan KA Terdampak

Senin 27 Jan 2025, 15:04 WIB
Calon penumpang kereta api saat mengantre sambil membawa barang bawaannya di area pintu masuk dan ruang tunggu di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat. (Poskota/ Ahmad Tri Hawaari)

Calon penumpang kereta api saat mengantre sambil membawa barang bawaannya di area pintu masuk dan ruang tunggu di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat. (Poskota/ Ahmad Tri Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT KAI melakukan penutupan jalur kereta api pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, dampak gangguan perjalanan kereta karena genangan.

Manager Humas KAI Daop 1, Ixfan Hendriwintoko, menyebut penutupan jalur tersebut membuat perjalanan kereta api yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya, mengalami gangguan perjalanan.

"Sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif dan membatalkan sejumlah perjalanan kereta api yang akan ditetapkan mulai tanggal 26 Januari 2025 sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan," kata Ixfan melalui keterangan resmi, Senin, 27 Januari 2025.

Ixfan menyebut, penutupan jalur tersebut dimaksudkan demi menjaga keselamatan penumpang selama perjalanan.

"Oleh karena itu jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif," katanya.

Baca Juga: Libur Panjang, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat Hingga 66 Ribu Penumpang

Disamping itu, Ixfan memastikan KAI menerapkan layanan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan.

"Selain itu penumpang yang terdampak atas keterlambatan kereta api juga diberikan servis recovery sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tukasnya.

Dia pun menyampaikan informasi terkini akibat meluapnya banjir di wilayah Grobogan Daop 4.

Disebutkan sejumlah kereta api mengalami keterlambatan kedatangan baik di stasiun Gambir maupun di stasiun Pasar Senen.

Hal ini dikarenakan perjalanan memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung dan Surabaya-Solo-Brumbung serta juga adanya kelambatan pada jadwal keberangkatan kereta api.

Berita Terkait
News Update